Detik-detik Santri di Sukabumi Terbawa Arus Sungai Terekam CCTV

Detik-detik Santri di Sukabumi Terbawa Arus Sungai Terekam CCTV

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 12 Agu 2020 20:14 WIB
Petugas melakukan pencarian sorang santri yang terbawa arus sungai di Sukabumi.
Petugas melakukan pencarian sorang santri yang terbawa arus sungai di Sukabumi. (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Seorang santri bernama M Akbar (14) dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amin, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, hanyut terbawa arus pada Selasa (11/8). Detik-detik kejadian memilukan tersebut terekam CCTV. Video berdurasi 29 detik itu tersebar di aplikasi perpesanan.

Dalam video tersebut, terekam saat korban dan temannya hanyut terbawa arus sungai. Saat itu teman korban berhasil berenang ke pinggiran sungai sementara korban terbawa hanyut.

"Betul, menurut informasi yang saya peroleh dari kapolsek itu betul video dari sana (lokasi). Kalau detilnya bagaimana saya belum bisa menjelaskan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif, Rabu (12/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat detikcom, adegan diduga korban hanyut dan temannya yang berhasil menyelamatkan diri berada di detik ke 5 hingga detik ke 20. Saat itu penampakan diduga sosok korban melintas disusul temannya yang berhasil meraih pinggiran sungai untuk menyelamatkan diri kemudian berlari.

Dalam keterangan sebelumnya, Kapolres Lukman sempat menceritakan kronologi sebelum korban hilang. Korban diketahui meloncat ke sungai dan berusaha kembali bersama temannya. Namun saat itu arus sungai berubah deras. Korban sempat memegang tangan temannya karena posisinya di tengah sungai.

ADVERTISEMENT

"Korban masih di tengah terbawa arus dan meminta tolong. Korban sempat digapai tangannya oleh salah seorang temannya namun terlepas lalu terbawa arus menjauh," ujar Lukman.

Melihat kejadian itu, teman korban berusaha meminta pertolongan. Mereka sempat menyusuri sungai hingga ke jembatan, namun korban tidak ditemukan.

Korban Belum Ditemukan

Sementara itu, pencarian korban hingga petang tadi belum membuahkan hasil. Puluhan personel dari tim SAR gabungan sudah melakukan upaya yang maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Proses pencarian pada hari ini dibagi menjadi 3 (tiga) area pencarian. SRU pertama melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan rafting boat hingga sejauh 2 KM, SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat sejauh 2 KM, dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan melakukan Explore SAR (ESAR) di sepanjang aliran Kali Cibeber dengan berjalan kaki karena diketahui aliran kali tersebut tidak terlalu dalam.

"Basarnas bersama tim SAR gabungan telah melakukan upaya yang maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban hingga petang ini dengan mengerahkan seluruh alat utama dan personil yang ada di lapangan." ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), dalam rilis yang diterima detikcom.

(sya/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads