Pemerintah Kabupaten Cianjur bakal menggelar peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia secara virtual. Jumlah petugas pengibar bendera pun akan dibatasi.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, peringatan hari kemerdekaan tahun ini tidak digelar seperti biasanya. Pihaknya akan melaksanakan upacara peringatan HUT ke-75 secara virtual.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran COVID-19. Rencananya hanya ada sejumlah tamu undangan saja yang akan mengikuti upacara tersebut secara langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ikut arahan pusat, digelarnya secara virtual. Disaksikan langsung oleh Forkopimda dan unsur lainnya di Kabupaten Cianjur," kata Herman, Rabu (12/8/2020).
Dia juga mengungkapkan, jumlah petugas pengibar bendera juga terpaksa dibatasi hanya sebanyak tiga orang. "Biasanya kan pakai iring-iringan petugas yang berbaris, sekarang tidak ada. Jadi hanya tiga orang petugas yang memang mengibarkan bendera," kata dia.
Herman menambahkan, upacara virtual juga berlaku untuk peringatan hari kemerdekaan RI di tingkat kecamatan. "Semuanya harus mengikuti, baik di kecamatan ataupun di tingkat desa tetap sama. Tidak ada upacara bendera dengan melibatkan banyak peserta, diupayakan virtual juga," kata dia.
Ia berharap, nilai-nilai kemerdekaan tetap dirasa meskipun upacara bendera peringatan hari kemerdekaan digelar virtual. "Kita maknai lebih lagi, jadikan momentum peringatan kemerdekaan nanti sebagai semangat agar kita juga bangkit, terus berjuang dan bisa merdeka dari pandemi ini," ujarnya.
(mso/mso)