Sebanyak 12 orang pegawai RSUD Cibabat Cimahi terkonfirmasi COVID-19. Untuk mencegah penyebaran dan bagian dari tracing, sebanyak 1.050 pegawai di rumah sakit tersebut akan menjalani tes swab.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, saat ini ada 12 kasus positif COVID-19 di lingkungan RSUD Cibabat. Rinciannya 1 nutrisionis, 3 petugas distribusi makanan, 4 pengelola makanan, 3 perawat, dan 1 bidan.
Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibabat Kota Cimahi Reri Marliah mengungkapkan pelaksanaan swab test dilakukan mulai hari ini hingga Kamis (13/8/2020) terhadap 1.050 pegawai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Swab test ini untuk semua pegawai rumah sakit sebagai upaya memetakan sebaran kasus COVID-19. Memang karena kemarin ada kasus 12 pegawai positif," ungkap Reri, Selasa (11/8/2020).
Spesimen dari pegawai rumah sakit tersebut akan dibawa ke laboratorium Politeknik Kesehatan Cimahi dan hasilnya akan diketahui sehari setelah swab test dilaksanakan.
"Jadi spesimennya dibawa ke lab Poltekkes Cimahi, sehari langsung keluar hasilnya dan diprioritaskan untuk rumah sakit dulu. Mudah-mudahan di minggu ini bisa selesai semua," terangnya.
Jika hasil swab test pegawai rumah sakit ada yang positif, maka pihaknya akan langsung menerapkan penanganan sesuai protokol terhadap yang bersangkutan.
"Mudah-mudahan negatif semua. Tapi kalau sampai ada yang positif, penanganan sesuai protokol. Nanti kita konsultasi dengan wali kota juga apakah lockdown rumah sakit diperpanjang atau tidak," katanya.
Selama pelaksanaan swab test, RSUD Cibabat menerapkan lockdown total semua bagian pelayanan. Hal tersebut sekaligus upaya sterilisasi penyebaran COVID-19 di antara para pegawai.
"Hari ini secara resmi RSUD Cibabat sudah lockdown untuk pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan IGD bagi pasien baru. Tujuannya sterilisasi penularan COVID-19 di pegawai. Mudah-mudahan minggu ini lockdown selesai juga," ujarnya.
Tonton video 'WHO Prediksi Pekan Ini Kasus Covid-19 di Dunia Mencapai 20 Juta':