Sebanyak 64 orang warga Desa Kubang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat harus dirawat intensif usai mengalami keracunan diduga usai menyantap makanan di acara syukuran. Bahkan 12 di antaranya merupakan anak-anak.
Informasi yang dihimpun detikcom, laporan adanya warga yang mengeluhkan pusing, mual, dan muntah-muntah terjadi pada Senin (10/8/2020) malam. Berdasarkan data yang ada, hingga Selasa (11/8/2020) dini hari, totalnya mencapai 64 orang.
"Mereka semua mengeluhkan yang sama, yakni gejala keracunan makanan. Warga yang keracunan itu langsung dibawa ke Puskesmas Sukamahi, tapi ada dua yang dirujuk ke RSUD Cimacan," ucap Kapolsek Sukaresmi AKP Irwan Alexander via telepon seluler, Selasa (11/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sebagian korban sudah berangsur pulih usai mendapatkan penanganan medis. Namun mereka yang diperbolehkan pulang akan tetap dipantau kesehatannya, terutama yang masih anak-anak.
"Ada anak-anak 12 orang. Sebagian sudah dipulangkan juga. Ada yang masih dirawat, dan juga bakal dipulangkan jika kondisinya membaik," kata dia.
Irwan mengungkapkan puluhan warga diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan pada acara syukuran rumah salah seorang warga di Kampung Cihonje Desa Kubang Kecamatan Sukareami. Namun pihaknya akan membawa sampel makanan dan melakukan uji labolatorium untuk memastikannya.
"Diduga keracunan makanan acara syukuran. Tapi kami akan pastikan melalui uji labolatorium. Hasilnya dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.
Tonton video 'Ratusan Siswa SD-SMP di Boyolali Alami Gejala Keracunan':