Universitas Padjadjaran (Unpad) telah melaksanakan ujian daring seleksi masuk program sarjana jalur mandiri pada Sabtu (8/8/2020) kemarin. Ujian daring itu digelar dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan diawasi pengawas melalui koneksi webcam.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, minat calon mahasiswa meningkat lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sebanyak 40.100 peserta mendaftar SMUP Jalur Mandiri, sedangkan yang berhasil melakukan finalisasi pendaftaran 35.987 orang.
Jumlah tersebut didasarkan pada pemilihan metode ujian Jalur Mandiri, yaitu dengan menggunakan nilai UTBK atau mengikuti seleksi melalui ujian daring. Seleksi ujian daring dibuka untuk memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada semua peminat yang ingin masuk Unpad, termasuk bagi yang tidak sempat mengikuti UTBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Peserta) yang ikut ujian daring itu sekira 16 ribu peserta. Nanti akan ada semacam model konversi antara nilai UTBK dan nilai ujian daring. Jadi nanti kita bandingkan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Minggu (9/8/2020).
Ujian daring tersebut dilakukan dalam satu hari, terbagi menjadi empat sesi. Waktu pelaksanaan ujian setiap sesi selama dua jam yang masing-masing diikuti oleh 4.000 peserta.
Secara teknis, untuk mengikuti ujian daring, peserta harus menggunakan perangkat laptop dengan webcam yang berfungsi. Peserta diwajibkan menyalakan webcam saat ujian dilaksanakan.
Pengumuman Jalur Mandiri akan diumumkan pada 23 Agustus 2020. Arief berharap ujian daring ini bisa menjaring putra-putri terbaik untuk bisa berkuliah di Unpad. "Sehingga kita dapat menghasilkan lulusan yang baik juga kalau inputnya bagus," pungkasnya
Tonton video 'Mahasiswa Adukan Mendikbud Nadiem ke Komnas HAM':