.webp)
Kasus positif Corona Virus Disease atau COVID-19 di Kota Cimahi mengalami lonjakan cukup drastis dalam beberapa hari terakhir setelah sebelumnya nihil kasus.
Dalam waktu lima hari kasus positif COVID-19 di Kota Cimahi bertambah 12 orang. Di antaranya dua orang PNS di Pemkot Cimahi, lima orang tenaga kesehatan di RSUD Cibabat, dua orang PNS di Gedung Sate, dan tiga orang warga hasil swab test di Puskesmas Cimahi Utara.
Berdasarkan data di Pusat Informasi COVID-19 Cimahi (PICC), total kasus positif COVID-19 sebanyak 145 kasus. Rinciannya 28 positif aktif, 113 dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ada penambahan sampai 12 orang dalam waktu kurang dari seminggu, agak mengkhawatirkan juga kalau seperti ini padahal sebelumnya sempat nol kasus," ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Cimahi Harjono, saat dihubungi, Sabtu (8/8/2020).
Berdasarkan hasil tracing penularan, kebanyakan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu terpapar virus dari kontak erat dan bukan kasus penularan lokal.
"Jadi kasusnya impor semua tidak ada yang penularan lokal. Seperti yang PNS itu terpapar dari suaminya yang positif di Kota Bandung, rata-rata seperti itu," terangnya.
Saat ini, Kota Cimahi sendiri masih berada di zona orange atau risiko sedang penyebaran COVID-19. Kondisi tersebut diprediksi akan bertahan lebih lama atau bisa lebih buruk lagi.
"Sekarang kita ada di zona orange karena sebelumnya ada klaster Pusdikpom, sekarang ditambah lagi PNS dan tenaga kesehatan positif. Bisa lebih lama lagi di zona orange atau malah turun lagi," bebernya.
Baca juga: Dua Pelajar SD di Sumedang Positif Corona |
Pihaknya berharap masyarakat bisa semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan mengantisipasi adanya lonjakan kasus baru COVID-19.
"Kami ingatkan bahwa pandemi ini kan belum selesai, jangan melonggarkan protokol kesehatan. Antisipasi lainnya, kami gencarkan lagi penyemprotan disinfektan," tandasnya.
Sementara itu sekitar 50 orang yang sudah kontak erat dengan PNS yang sudah dinyatakan positif Covid-19 dites swab ulang. Para ASN tersebut harus menjalani isolasi mandiri meski hasil swab maraton sebelumnya dinyatakan negatif.
"Kurang lebih 50 orang Ada yang di ruangan tempat kerja atau kebetulan yang rapat dengan yang bersangkutan," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menggenjot pelaksanaan swab test untuk tenaga kesehatan menyusul lima tenaga kesehatan di RSUD Cibabat juga positif COVID-19.
"Di rumah sakit dan Puskesmas harus dijadwalkan swab test secara rutin. Mereka berisiko tinggi terpapar," bebernya.
Pihaknya juga kembali melakukan sterilisasi ruang kerja di semua area Pemkot Cimahi dengan penyemprotan disinfektan. Selain itu, PNS dan pengunjung diminta menerapkan protokol kesehatan.
"Kemudian yang harus mutlak dilakukan, selalu cuci tangan pakai sabun dan pakai masker. Tapi pekan ini kita lakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh," tandasnya.
Tonton juga 'Geger Air Panas Muncul dari Sumur Warga di Cimahi':
(ern/ern)
