Adanya dua pelajar yang terkonfirmasi positif COVID-19, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mempertimbangkan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah.
Belum lagi saat ini kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sumedang kembali melonjak secara drastis, hal itu terjadi adanya penambahan 16 kasus sositif dalam dua hari berturut-turut.
Untuk mencegah penyebaran virus Corona ini, Dony mengatakan, KBM tatap muka di sekolah lebih baik tidak digelar sebelum penyebarannya benar-benar terkendali, selain itu juga pihaknya harus menunggu hasil swab test ratusan orang yang pernah kontak erat dengan para pasien positif Corona tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya dengan adanya tambahan ini, kemaren saya diskusi dengan pak Wabup, kayanya lebih baik KBM tatap muka ini tidak dulu dilaksanakan," kata Dony saat ditemui di Gedung Negara, Sumedang, Sabtu (8/8/2020).
Kata Dony, untuk dapat mengizinkan KBM tatap muka ini, pihaknya pun harus menunggu hasil swab test dari orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yang saat ini tercatat mencapai 125 orang. "Kalau hasil swab test-nya belum keluar tapi KBM tetap digelar, nantinya akan banyak yang bersentuhan, sehingga ditakutkan akan banyak lagi yang bertambah (pasien positif)," katanya.
Baca juga: Dua Pelajar SD di Sumedang Positif Corona |
Apalagi anak-anak atau pelajar ini, kata Dony sangat rentan terpapar Virus Corona, sehingga pelaksanaan KBM secara tatap muka ini perlu dikaji ulang untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Makanya anak-anak rentan, walau (pelaksanaan KBM tatap Muka) ini bertahap, kesimpulannya akan kami kaji ulang dulu dan kami akan berkonsultasi dengan Provinsi," katanya.
Dony menyebutkan, awalnya Dinas Pendidikan (Disdik) Sumedang akan mempersentasikan persiapan KBM tatap muka, namun dengan adanya penambahan kasus positif COVID-19 ini pihaknya perlu mengkaji ulang pelaksanaan KBM tatap muka tersebut.
"Sebetulnya, saya dengan pa Wabup itu akan menerima persentasi dari Dinas Pendidikan tentang persiapan KBM, tapi dengan adanya tambahan kasus ini, kami akan kaji kembali," ucap Dony.
Tonton juga '4 Nakes di Sumedang Positif Corona, 2 Dirawat 2 Isolasi Mandiri':
(ern/ern)