Gugus Tugas Percepatan Penanggulangam COVID-19 Jawa Barat (GTPP Jabar) mengungkap Kota Depok menjadi satu-satunya daerah yang yang masuk ke dalam zona merah, atau memiliki resiko penularan yang tinggi.
Sementara itu, 9 daerah lainnya seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kota Bekasi dan Kota Bogor masuk ke dalam zona dengan risiko sedang.
Sementara 17 kabupaten/kota lainnya masuk ke dalam zona dengan risiko penularan yang rendah pada periode 27 Juli sampai 2 Agustus 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Tim Perencanaan, Riset dan Epidemiologi GTPP Jabar Bony Wiem Lestari mengatakan, indikator zona resiko itu meliputi tiga aspek utama diantaranya epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan masyarakat.
"Kalau dijabarkan cukup banyak ada 14 indikator antara lain laju positif, laju probable, laju kesembuhan, laju kematian, laju yang sembuh daripada yang positif, jumlah tempat tidur tempat isolasi, jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan, jumlah spesimen yang diperiksa PCR, kemudian positivity rate, dan juga laju insidensi dan kematian per 100.000 penduduk," ujarnya di GOR Saparua, Kota Bandung pada Jumat (7/8/2020).
Bony mengatakan, peningkatan tren kasus positif ini dikarenakan adanya relaksasi PSBB pada 26 Juni kemarin. Selain itu, ada juga kasus kiriman (imported case) dari satu daerah ke daerah yang lainnya, sehingga terjadi penularan lokal.
"Kelihatan bahwa tren peningkatan zona resikonya ini terjadi gitu ya jadi Minggu, sebelumnya tanggal 20 sampai 26 Juli itu kita hanya memiliki 9 zona sedang kemudian tidak ada yang resiko tinggi, tapi untuk di minggu ini ada yang risiko tinggi," katanya.
"Tapi dibandingkan dengan periode 16 Juli sampai 19 Juli kita hanya punya 3, jadi kelihatannya memang ada efek dari pelonggaran ini terhadap juga peningkatan yang di kabupaten/kota yang menjadi resiko sedang," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 36% daerah di Jabar masuk ke dalam zona hijau. Sementara itu, ada tujuh kabupaten yang zona kecamatan hijaunnya di atas 50 persen yaitu Kabupaten Tasikmalaya Sumedang Garut, Ciamis, Cianjur, Sukabumi dan Majalengka.
(yum/mud)