Ini Riwayat Kontak 4 Nakes di Sumedang yang Positif Corona

Poster — Ilustrasi penanganan pasien Corona. (ilustrator: Edi Wahyono)

Sumedang -

Empat tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sumedang dinyatakan positif Corona atau COVID-19 usai swab test. Dari empat nakes tersebut dua di antaranya diduga terpapar dari seorang pasien yang beberapa waktu lalu meninggal dunia karena COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan dua nakes tersebut bertugas di Puskesmas Conggeang. Sebelumnya, mereka merawat pasien positif COVID-19, inisial AD (54), warga Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

Pasien tersebut sempat dirawat di Puskesmas Conggeang selama empat hari dan dibawa ke RSUD Sumedang karena kondisinya yang semakin memburuk. Pasien tersebut meninggal pada Senin 27 Juli 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan untuk (dua tenaga medis) yang di Puskesmas Conggeang itu akibat kontak erat dengan pasien yang beberapa waktu lalu meninggal dunia," kata Iwa saat ditemui di kantor Diskominfo Sumedang, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020).

Tenaga medis Puskesmas Conggeang itu dua lelaki, inisial E (27) dan A (33), warga Kecamatan Conggeang. Usai tracing kontak dari pasien yang meninggal, hasilnya terdapat 70 orang. Semuanya menjalani swab test pada 25 Juli 2020.

"Dari kasus Paseh itu, ada 70 orang yang di-swab test. Jadi, dua tenaga medis itu juga merupakan kontak eratnya tuan AD yang meninggal," ucap Iwa sambil menambahkan pihaknya akan kembali melakukan tracing kontak erat dari kedua pasien tersebut untuk swab test.

Kemudian, untuk perawat RSUD Sumedang, inisial (31) dan AI (40), keduanya lelaki, belum dapat dipastikan riwayat terpapar Corona. Namun salah satunya memiliki riwayat perjalanan dari Bandung.

"Untuk AR, informasinya pada 25 Juli lalu yang bersangkutan pergi ke Bandung, kemudian dia merasa sakit pada tenggorokannya," kata Iwa.

Halaman 1 2

Selanjutnya