Polres Ciamis Catat 26 Desa Rawan Konflik di Pilkades 2020

Polres Ciamis Catat 26 Desa Rawan Konflik di Pilkades 2020

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 05 Agu 2020 09:47 WIB
Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
(Foto: Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
Ciamis -

Sebanyak 143 Desa di Ciamis bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 15 Agustus 2020. Polisi mencatat ada 26 desa masuk kategori rawan konflik dan 10 desa kategori sangat rawan.

Di desa tersebut pernah terjadi konflik sosial dan berpotensi terjadi bencana alam. Terdapat 4 kategori dalam memetakan pengamanan Pilkades serentak. Yakni aman, rawan, sangat rawan dan khusus. Tapi di Ciamis tak ada desa yang dikategorikan khusus.

Wakapolres Ciamis Kompol Hidayatullah mengatakan untuk pengamanan Pilkades serentak diterjunkan 845 personel. Terdiri dari 685 dari Polres Ciamis, 100 personel BKO Brimob Polda Jabar, 30 anggota BKO dari Polres Banjar dan 30 orang BKO Polres Tasikmalaya Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pola pengamanan untuk kategori aman disiagakan 2 anggota Polri untuk 5 TPS dan 10 Linmas. Kategori Rawan, 1 anggota Polri di 1 TPS dan 2 Linmas. Kategori Sangat rawan disiagakan 2 anggota Polri di 1 TPS dan 2 Linmas," ujarnya, Rabu (5/8/2020).

Pengamanan Pilkades serentak di Ciamis juga akan dibantu personel TNI Kodim 0613 Ciamis. Ada 610 orang personel siap diterjunkan di 143 desa.

ADVERTISEMENT

"Kami menyiapkan 610 personel akan disebar di masing-masing desa. Mari kita wujudkan Pilkades ini agar berjalan lancar, aman, damai dan kondusif," ucapnya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda Ciamis terkait kesiapan Pilkades serentak 2020. Ia mengingatkan kepada seluruh panitia pemilihan di desa untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena sampai saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Pelaksanaan Pilkades serentak masih dalam suasana situasi Covid-19, sehingga Protokol Kesehatan masih harus tetap dilaksanakan," ujar Herdiat.

Herdiat meminta aparat desa dan PNS memberi contoh kedisiplinan kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Dari 143 Desa yang menggelar Pilkades, ada 553 TPS yang tersebar di tiap desa. Ini sebagai upaya untuk menjalankan protokol kesehatan. Sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan harus sudah tersedia di setiap TPS, seperti jaga jarak dan cuci tangan," jelasnya.

(mud/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads