Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penipuan berkedok investasi paket kurban di Cianjur. Terlapor, HA, sudah diketahui lokasinya dan masih diburu petugas.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penipuan dengan korban mencapai ribuan orang tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan, belum ada yang ditetapkan tersangka. HA, bos investasi tersebut, masih sebagai terlapor," ujar Juang via sambungan telepon, Selasa (4/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi 'big boss' investasi bodong, menurut Juang, sudah diketahui. Timsus diberangkatkan untuk menjemput HA.
"Anggota sudah ke sana, nanti kita jemput," ucap Juang.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan pihaknya tengah menyelidiki indikasi adanya sindikat dalam kasus tersebut. "Kaitan itu (sindikat) masih kami dalami. Kalaupun ada arahnya ke sana, Orang-orang yang terlibat akan kami proses juga," kata Anton.
Untuk laporan resmi ke Polres Cianjur, lanjut Anton, baru ada satu pelapor. Pelapor ini mewakili sekitar 200 korban lainnya.
"Laporan di Cianjur satu. Tapi di daerah lain yang juga terdapat korban ada yang melapor di Polres masing-masing. Karena korban ini ada yang dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, Bogor dan kota lain," tutur Anton.