Lapas Sukamiskin belum memberikan jam kunjungan kepada keluarga narapidana. Bahkan para narapidana korupsi meminta agar penghentian kunjungan diperpanjang.
"Sampai saat ini masih stop kunjungan karena belum ada perintah atau surat edaran dari pimpinan. Bahkan setelah saya koordinasi dengan warga binaan lain, pada umumnya mereka meminta untuk jangan dulu (dibuka kunjungan)," ucap Kalapas Sukamiskin Thurman Hutapea di Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (4/8/2020).
Thurman mengaku permintaan itu diungkapkan napi tipikor lantaran khawatir terjadi penularan COVID-19. Sebab, keluarga dari para napi berasal dari berbagai daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena berbahaya. Karena keluarga dari seluruh wilayah Indonesia, ada yang zona merah juga takut. Satu saja terkontaminasi, itu bisa berbahaya," kata dia.
Sebagai gantinya, video call dari keluarga terhadap para napi masih diberlakukan. Waktu video call disesuaikan berdasarkan jadwal.
"Itu tetap ada. Tapi kadang-kadang keluarganya kalau datang risiko lebih besar. Kalau sekedar ketemu semata risiko," katanya.
Tonton video 'Usai Dikarantina, 25 Napi di Gorontalo Dikembalikan ke Lapas':