Walkot Bandung Segera Relaksasi Tempat Hiburan Malam, Asal...

Walkot Bandung Segera Relaksasi Tempat Hiburan Malam, Asal...

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 04 Agu 2020 11:39 WIB
Massa tergabung dalam Pekerja Hiburan Malam Bandung menggeruduk kantor Wali Kota Bandung Oded M Danial, Senin (3/8/2020). Mereka, terdiri pria dan perempuan, menggelar aksi damai menuntut tempat hiburan dibuka.
Pekerja hiburan malam demo di Bandung (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Wali Kota Bandung Oded M Danial segera memberikan relaksasi untuk tempat hiburan malam. Pihaknya akan melakukan evaluasi kesiapannya terlebih dahulu.

Orang nomor satu di Kota Bandung itu menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi. Seperti diketahui, untuk kesiapan protokol kesehatan di tempat hiburan malam sudah ditinjau oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung.

"Saya sudah minta kepada Pak Sekda, Kadisbudpar dan Asisten II, untuk tempat hiburan malam relaksasinya seperti yang lain dan SOP yang sama, artinya mereka harus punya kesiapan (protokol kesehatan)," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Salasa (5/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oded berujar, tempat hiburan malam belum direlaksasi, karena dikhawatirkan belum semua tempat hiburan malam siap protokol kesehatannya.

"Saya khawatir, belum semua punya kesiapan. Kalau dibolehkan tanpa diperhatikan kesiapan mereka, saya khawatir," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Oded mengungkapkan, bila sudah siap protokol kesehatannya. Silahkan untuk memberikan surat pengajuan dan fakta integritas.

"Mereka harus mengajukan, mengusulkan, setiap tempat hiburan itu mengajukan dan ada semacam fakta integritas atau perjanjian. Mereka juga harus melaksanakan protokol kesehatan, baru mereka akan diberi izin," ungkapnya.

Saat disinggung, kenapa izin belum dikeluarkan? Padahal protokol kesehatan sudah disiapkan oleh para pengusaha tempat hiburan malam dan juga sudah ditinjau oleh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Oded menjelaskan pihaknya sudah mengizinkan tempat hiburan direlaksasi, tapi harus sesuai SOP.

"Gini, Pak Ema baru meninjau, hasil sudah ada, saya sampaikan kepada tim kebijakan dari saya silahkan, makannya agar di Perwal ada revisi. Relaksasi sudah diizinkan, dengan catatan protokol kesehatan mengikuti protokol kesehatan yang lain (seperti sektor yang sudah direlaksasi)," jelasnya.

"Semua sama, harus adil, tidak bisa disamakan semuanya. Kita sudah berikan relaksasi, dengan catatan SOP-nya," tambahnya.

Oded mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi kembali agar tempat hiburan malam bisa dibuka.

"Saya bilang ke Pak Ema, walau kita berikan relaksasi, protokol kesehatan harus sangat ketat. Ketika ada yang tidak siap kita bisa cabut lagi, seperti kemarin ada rumah makan yang mengabaikan protokol kesehatan kita langsung tegur," ucapnya.

"Kita akan berikan kesempatan, tapi mereka harus mengutamakan protokol kesehatan. Akan dirapatkan evaluasi lagi, terakhir," pungkasnya.

(wip/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads