Gempa magnitudo (M) 4,5 mengguncang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu melaporkan tak ada kerusakan fasilitas umum maupun rumah warga akibat gempa tersebut.
"Sempat ada laporan kerusakan. Tapi pas kami cek ke lapangan, ternyata kerusakan bukan karena gempa. Rusak karena kesalahan pondasi bangunan. Jadi, tidak ada kerusakan," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu Dodi Dwi Endrayadi saat dihubungi detikcom, Senin (3/8/2020).
Baca juga: Gempa M 4,5 Guncang Kabupaten Indramayu |
Dodi mengatakan pusat gempa bermagnitudo 4,5 itu terjadi di Desa Lelea, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Dodi memastikan tak ada kerusakan di wilayah pusat gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pusatnya juga tidak ada. Getaran memang terasa di Indramayu, sampai Eretan. Bahkan sampai ke Majalengka bagian utara," kata Dodi.
BPBD Indramayu mengimbau masyarakat tak usah panik. "Semoga tidak terjadi gempa susulan," kata Dodi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa terjadi pada Sabtu (1/8), pukul 23.24 WIB.
"Pusat gempa di darat 14 km Barat Daya Kabupaten Indramayu," tulis BMKG.
Pusat gempa ada pada titik koordinat 6,43 lintang selatan dan 108.24 bujur timur. Gempa ada pada kedalaman 12 km.
(bbn/bbn)