Seorang pria tidak dikenal memamerkan alat kelamin di depan umum atau eksibisionis meneror warga Ciparay, Kabupaten Bandung. Warga merasa resah atas perbuatan asusila tersebut, bahkan takut keluar rumah.
Kejadian tersebut diketahui setelah sebuah video rekaman seorang warga yang merekam aksi perbuatan asusila tersebut viral di media sosial. Aksi pria pamer alat kelamin itu disaksikan langsung oleh seorang anak kecil laki-laki dan dua perempuan dewasa.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria tambun mengenakan helm hitam. Pakaian yang tertutup membuat pria itu sulit dikenali. Usai parkir motornya di tepi jalan, pria itu berjalan ke arah lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria tersebut tiba-tiba memamerkan alat kelaminnya. Sembari tetap memperhatikan kiri dan kanan jalan agar tidak terlihat warga yang melintasi jalan.
"Astagfirullahaladzim. Kenapa orang itu? Astagfirullah," kata seseorang di balik video yang diunggah oleh @ciparay.id, Minggu (2/8).
Tonton video 'Kepulangan Harun Masiku Tak Terdeteksi, Tim Gabungan: Vendor Lupa':
Seorang warga membenarkan kejadian tersebut. Aksi tersebut terjadi pada Kamis (25/7), pukul 11.30 WIB. Lokasinya tepat berada di depan sebuah sekolah yang saat itu tidak ada kegiatan belajar.
"Iya betul, adik saya yang melihat kejadian itu. Terus anak (perempuan) saya yang melihat itu juga langsung lari ke rumah," kata warga itu.
Ia menuturkan sebelum kejadian, anak prianya tengah berolahraga di lapangan dekat rumah. Beberapa menit kemudian, terlihat pemotor parkirkan kendaraannya. Memakai helm, pelaku langsung memamerkan alat kelaminnya tersebut dan tidak sengaja terekam ponsel warga yang mendokumentasikan aktivitas olah raga sepupunya itu.
Kejadian tersebut, kata dia, membuat anak wanitanya trauma dan enggan keluar rumah. Anaknya takut sewaktu-waktu pria tersebut datang lagi dan melakukan aksi asusilanya.
"Sekarang jadinya takut, anak saya jadi takut," katanya.
Ia berharap agar pelaku eksibisionis tersebut segera tertangkap. Akibat perbuatannya warga menjadi takut dan khawatir kejadian tersebut dapat menimpang orang lain.
"Ya saya berharap.agar segera tertangkap saja. Karena meresahkan kita di sini," ucap dia.