Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (GTPP Jabar) tengah melakukan pengetesan kepada keluarga 40 pegawai Gedung Sate. Sekadar diketahui, 40 pegawai itu terkonfirmasi positif COVID-19.
"Tesnya sudah berjalan kepada kontak erat atau keluarga, tapi sampai saat ini belum ada hasilnya," ujar Daud saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (1/8/2020).
Daud mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan berapa total kontak erat yang akan dilaksanakan swab test. Pasalnya, saat ini pelacakan masih terus dilakukan, sambil melakukan pengetesan kepada kontak terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlahnya tergantung dari hasil pelacakannnya," ujar Daud.
Ketua Harian GTPP Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan pemeriksaan kontak erat ini kemungkinan akan mengarah ke 800 orang. Rasionya, satu orang untuk 20 orang.
Saat ini, 40 orang yang terdiri dari 17 PNS dan 37 non-PNS itu tengah menjalani isolasi mandiri di gedung Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat di Kota Cimahi. Mayoritas mereka berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Cimahi.
"Belum bisa disebut klaster ya. Untuk bisa menjelaskannya, masih perlu analisis lebih dalam," kata Daud.
Puluhan kasus terkonfirmasi ini, sebelumnya ditemukan melalui swab test masif yang dilakukan pada 27 - 29 Juli 2020 yang lalu di Aula Timur dan Aula Barat Gedung Sate. Dalam pemeriksaan itu, Pemprov Jabar menyediakan hingga 2.000 alat tes.
Dilihat dari aspek usia, 40 persen dari 40 orang tersebut berusia di rentang 31 - 40 tahun. Lalu 30 persen di antaranya 20 sampai 30 tahun. Kemudian sisanya menyebar di usia 50 dan ada yang masih berusia 19 tahun.
Akibat ditemukannya puluhan orang yang terinfeksi COVID-19, area Gedung Sate pun ditutup sementara dari 30 Juli hingga 14 Agustus 2020. Para pegawai pun kembali diinstruksikan untuk melakukan bekerja dari rumah (WFH).
(yum/bbn)