DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar menyerahkan hewan kurban bagi guru ngaji, ustadz, dan majelis taklim di Jawa Barat. Penyerahan hewan kurban tersebut diserahkan melalui Bale Aqiqah dan Kurban Kota Bandung.
Ketua PKB Jabar sekaligus Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, momentum kurban di masa pandemi COVID-19 merupakan waktu yang tepat untuk saling solid antar masyarakat.
"Prinsipnya dalam pandemi covid ini menciptakan solidaritas, semoga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan dapat meringankan beban masyarakat," kata Syaiful di Kantor DPW PKB Jabar, Jl KH Ahmad Dahlan no 1 Bandung, Jumat (31/07/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, nantinya hewan kurban tersebut akan disalurkan ke 27 kota dan kabupaten pelosok Jabar dengan prioritas masyarakat prasejahtera dan yang terdampak COVID-19.
"Terutama untuk mereka yang mengalami kesulitan pangan. Semoga menjadi amal baik kita semua. Walaupun jumlahnya terbatas, tetapi semoga ini sedikitnya bisa meringankan," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling bahu membahu. "Kemarin orang berlomba menarik tabungan untuk beli sepeda. Kita berharap sekarang tabungannya ditarik lagi untuk kepentingan abadi di akhirat (berkurban). Ramaikan kurban ini seperti ramainya gowes (bersepeda)," tuturnya.
Selama proses penyembelihan hewan kurban hingga pembagian, dia mengimbau, protokol COVID-19 tetap diperhatikan.
"Jangan sampai momentum qurban menjadi kluster baru COVID-19 gara-gara tidak mengindahkan protokol kesehatan," tegasnya.
Ketua Yayasan Bale Aqiqah dan Qurban, Unjang Asy'ari menambahkan, pihaknya akan mendistribusikan seluruh daging qurban yang dititipkan ke yayasannya kepada DKM, Ustadz dan guru ngaji di pelosok Jabar.
"Mungkin tidak semua disembelih di yayasan, tetapi sebagian ada yang ditipkan ke para ustadz atau kyai. Biar disembelih dan didistribusikan sendiri masing-masing. Kita akan salurkan ini ke 27 kabupaten kota di Jawa Barat," katanya.
Unjang juga menegaskan pihaknya siap menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama, dalam menjalankan proses berkurban guna menghindari penyebaran COVID-19.
"Protokol kesehatan tentu kita jalankan. Nanti kita siapkan selembaran mengenai protap dan juga masker, sarung tangan, termasuk mengatur sedemikian rupa jangan sampai terjadi kerumunan dalam membagikan dagingnya," pungkasnya.
Tonton video 'Tahapan Penyembelihan & Penyaluran Hewan Kurban di Masa Pandemi Corona':