2 Markas PAC Diteror Molotov, PDIP Jabar Minta Kader Kedepankan Proses Hukum

2 Markas PAC Diteror Molotov, PDIP Jabar Minta Kader Kedepankan Proses Hukum

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 30 Jul 2020 12:14 WIB
Rumah pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Garis polisi pun dipasang di area rumah tersebut.
Markas PAC PDIP Bogor dibom molotov orang tidak dikenal (Foto: M Solihin/detikcom).
Bandung -

DPD PDIP Jawa Barat menginstruksikan seluruh kader-simpatisan untuk menahan diri menyusul insiden teror bom molotov di dua markas PAC PDIP di Kabupaten Bogor. PDIP Jabar meminta kader mengedepankan proses hukum.

"PDI Perjuangan Jawa Barat menginstruksikan kepada seluruh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Bogor untuk mengedepankan proses hukum," ucap Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dalam keterangannya, Kamis (30/7/2020).

Salah satunya, kata Ono, berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lain. Pihaknya juga meminta polisi untuk mengusut tuntas insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk mengungkap dan memenjarakan pelakunya," tuturnya.

Selain itu, Ono juga meminta seluruh kader untuk antisipasi kejadian serupa di tempat masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Selalu siap siaga dan mulai melalukan antisipasi kejadian serupa dengan melakukan penjagaan setiap rumah dan kantor sekretariat partai, dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah ditingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa/Kelurahan," kata dia.

Seperti diketahui, teror bom molotov terjadi di dua markas PDIP PAC Bogor. Insiden pertama menimpa kediaman pengurus PDIP PAC Megamendung pada Selasa (28/7). Sehari berselang atau pada Rabu (29/7), teror bom molotov kembali terjadi di sekretariat PAC PDIP Cileungsi Bogor.

Masing-masing tempat diteror bom molotov. Selain itu, ada tiga kali lemparan di masing-masing markas partai berlambang banteng itu.

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads