Teror Bom Molotov ke Markas PDIP Terjadi Lagi, Kini di PAC Cileungsi

Teror Bom Molotov ke Markas PDIP Terjadi Lagi, Kini di PAC Cileungsi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 11:27 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto)
Bogor -

Aksi pelemparan bom molotov ke markas PDIP belum selesai. Usai di kantor PAC PDIP Megamendung, teror bom molotov kini juga terjadi di sekretariat PAC Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Informasi yang dihimpun, pelemparan itu diketahui pada Rabu (29/7/2020). Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dicek infonya," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dikonfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi mengatakan saat ini dugaan pelemparan tersebut tengah diselidiki.

"Kasus masih lidik," kata Patoppoi.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan dalam penyelidikan tersebut, personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar membekup personel Pplres Bogor.

"Pers Krimum Polda (Jabar) back up Polres Bogor," katanya.

Sebelumnya, aksi pelemparan juga terjadi di markas PAC PDIP Megamendung Bogor. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, kejadian pelemparan bom molotov terjadi pada Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Kejadian itu menyebabkan beberapa kerusakan kantor Sekretaris PAC PDIP yang berada di Jalan Cikopo Selatan, Desa Gadok, Kecamatam Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kerusakan pertama terdapat di bagian pintu utama. Kemudian mobil yang terparkir di lokasi kejadian juga dilempar molotov meski tidak mengalami kerusakan yang cukup parah.

Tim Labfor dan anggota Polrestabes Bogor telah datang dan selesai melakukan olah TKP. Garis polisi dipasang di sekitar lokasi demi menjaga barang bukti petunjuk dari kejadian tersebut.

(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads