Jumlah personel Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease atau COVID-19 yang kini dinyatakan sembuh terus mengalami penambahan.
Total sudah ada 990 personel Secapa AD yang dinyatakan sembuh dari jumlah keseluruhan personel yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.308 personel. Ratusan personel tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani swab test ulang.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan per hari Selasa (28/7), personel di Secapa AD Bandung yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 hanya tersisa 318 personel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkembangan Secapa AD sudah bagus. Dari 1.308 personel positif, itu tinggal 318 personel per hari ini yang positif. Berarti selebihnya sudah negatif atau sembuh," ungkap Andika saat ditemui di Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Cimahi, Selasa (28/7/2020).
Andika menyampaikan, 318 personel yang belum sembuh itu kini berada di ruang isolasi di Secapa AD. Ratusan personel yang positif COVID-19 itu dipastikan dalam kondisi baik atau tanpa gejala.
"Dari 318 itu juga enggak ada lagi yang dirawat di rumah sakit. Semuanya ada di Secapa AD. Tapi sebetulnya sudah tidak merasa apa-apa dan pemberian obat masih terus dilanjutkan," jelasnya.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat semua personel Secapa AD yang masih positif COVID-19 bisa dinyatakan sembuh sehingga tidak ada lagi klaster Secapa AD.
"Mudah-mudahan sembuh semua dalam waktu dekat, karena kondisi mereka pun bagus sebetulnya," ujarnya.
Sementara untuk yang sembuh yaitu 990 orang, sebagian melanjutkan pendidikan. "Ada sekitar 457 personel yang tadinya positif itu sudah kita kirim keCipatat untuk melanjutkan pendidikan berikutnya," kata KSAD.
Sisa personel sembuh yang belum dibolehkan beraktivitas sebanyak 533 personel. Mereka harus menunggu hasil uji klinis. Setelah dinyatakan bersih dari virus, barulah para personel itu dibolehkan melanjutkan pendidikannya kembali.
"Mereka yang belum kita kirim ke Cipatat hanya menunggu beberapa prosedur uji klinis obat yang kita kerjasamakan antara angkatan darat, Universitas Airlangga dengan BIN. Besok masih ada tahap terakhir," pungkasnya.
(ern/ern)