639 orang di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung sudah menjalani rapid test. Hasilnya, satu warga dinyatakan positif COVID-19.
"639 hasil pendataan," kata Kadinkes Kota Bandung Rita Verita di Cibiru, Kota Bandung, Selasa (28/7/2020).
Rita menyebut, dari ratusan warga yang dilakukan rapid test, sembilan di antaranya reaktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sembilan orang reaktif, dari sembilan orang itu, satu dinyatakan positif dan ditindaklanjuti dengan swab test," ungkap Rita.
Menurutnya satu orang warga yang dinyatakan positif terpapar COVID-1 sudah menjalani isolasi. "Sudah diisolasi yang satu orang itu. Itu enggak ada gejala, warga Kelurahan Hegarmanah," ujarnya.
Rita menambahkan, karena hasil tracing sudah mencapai 639 orang, pihaknya belum mengetahui kapan rapid test masal digelar kembali.
"Keluarga yang satu orang positif itu sudah rapid test juga, semuanya negatif," ujarnya.
Rita menyebut hingga kini pihaknya sudah melakukan rapid test sebanyak 31.790 atau sudah 1,4 persen. Meski demikian pihaknya belum dapat menyatakan aman kawasan Kecamatan Cidadap atau Secapa AD.
"Kita enggak bisa menyatakan aman, kita harus tetap waspada di kawasan itu, walaupun sudah banyak yang positif," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) masih dilakukan di Kawasan Secapa AD.
"Masih lanjut. Kenapa berlanjut? Karena di Secapa AD masih ada yang positif, untuk 14 hari ke depan agar kedesiplinan semakin dikuatkan," ujar Ema.
Ema juga menyebut, posko PSBM masih ada di tiga titik di Kecamatan Cidadap. "Tiga posko masih ada. Jalan Panorama, Hegarmanah dan Cisatu," pungkasnya.
Tonton video 'Jokowi Minta Vaksin Corona Selesai 3 Bulan, LIPI: Sulit Terlaksana':