Pasien Corona Klaster Secapa AD Kini Tinggal 363 Orang

Pasien Corona Klaster Secapa AD Kini Tinggal 363 Orang

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 14:33 WIB
Tes Corona di Secapa AD
Foto: Tes Corona di Secapa AD (dok. Dispen TNI AD)
Jakarta -

Dari 1.308 pasien virus Corona (COVID-19) klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), kini hanya tersisa 363 yang masih positif. Sebanyak 945 pasien Corona klaster Secapa AD dinyatakan sudah sembuh.

"Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini (Senin 27 Juli), ada 126 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Nefra Firdaus dalam rilis resmi, Senin (27/7/2020).

Menurut Nefra, kini sudah tidak ada lagi pasien Corona klaster Secapa AD yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 363 orang yang masih positif Corona menjalani isolasi mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 363 pasien positif COVID-19 di Secapa AD tersebut, tidak ada lagi yang dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sehingga 363 orang tersebut berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun," jelas Nefra.

"Dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 945 orang (atau 72.2% sudah menjadi negatif), menjadi tinggal 363 orang (atau 27.8% masih positif)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Pemkot Bandung masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Hegarmanah di Kecamatan Cidadap. Ini menyusul lokasi Secapa AD yang berada di Kecamatan Cidadap sehingga diperlukan adanya karantina wilayah.

Selain itu, Pemkot Bandung juga telah melakukan tracing dan rapid test kepada warga di sekitar Secapa AD. Hal tersebut sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut.

"Soal PSBM Cidadap, Pemkot Bandung sudah melakukan rapid test kepada 635 orang," ungkap Wali Kota Bandung Oded M Danial, Sabtu (25/7).

Tonton video 'Ridwan Kamil Sebut Kasus Covid-19 di Jawa Barat Menurun':

[Gambas:Video 20detik]



(elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads