Realisasi PAD Pangandaran Anjlok Imbas Pandemi COVID-19

Realisasi PAD Pangandaran Anjlok Imbas Pandemi COVID-19

Faizal Amiruddin - detikNews
Selasa, 28 Jul 2020 12:13 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Pangandaran -

Realisasi target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pangandaran anjlok. Sampai saat ini realiasi PAD baru mencapai 16 persen.

Situasi pandemi COVID-19 yang memukul roda ekonomi terutama sektor pariwisata diduga menjadi penyebab utama minimnya realisasi pendapatan di Pangandaran. Hal itu membuat kondisi keuangan daerah Kabupaten Pangandaran cukup limbung pada penyusunan Perubahan APBD 2020.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Pangandaran Hendar Suhendar mengatakan target PAD Pangandaran tahun 2020 berada di angka Rp 249 miliar. "Sampai bulan Juni baru realisasi 16 persen. Andalan PAD kita memang dari sektor pariwisata, baik retribusi maupun pajak daerah. Nah karena pandemi Corona, dampaknya cukup signifikan," kata Hendar, Selasa (28/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idealnya di pertengahan tahun realisasi PAD berada di angka 40 sampai 50 persen, apalagi di semester pertama tahun 2020 ada momentum hari raya dan lainnya yang seharusnya bisa mendongkrak capaian pundi-pundi PAD.

Selain itu kondisi itu juga ditambah parah dengan adanya pemangkasan anggaran bantuan pusat dan provinsi akibat refocusing untuk penanggulangan COVID-19. "Dana alokasi khusus berkurang Rp 100 miliar. Bantuan provinsi yang sebelumnya Rp 578 miliar berkurang menjadi Rp 396 miliar," kata Hendar.

ADVERTISEMENT

Kondisi keuangan ini menurut Hendar membawa konsekuensi adanya pemangkasan atau penundaan kegiatan. "Ya harus ada rasionalisasi, dilakukan dengan memperhatikan skala prioritas," kata Hendar.

Ada beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang terpaksa ditunda akibat kondisi itu. Diantaranya pembangunan jalan lintas pantai dan lainnya.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads