.webp)
Buruh tani berinisial R (31) asal Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, nekat mencuri dua ekor burung. R mengaku terpaksa mencuri burung lantaran terhimpit masalah ekonomi.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi menerangkan kejadian pencurian dua ekor burung jenis kenari mozambik itu terjadi pas Minggu (19/7) kemarin di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Pemilik rumah memergoki pelaku.
"Alasannya ekonomi. Bukan karena suka burung. Buruh tani kerjaannya," kata kepada awak media di Mapolresta Cirebon, Jalan Raden Dewi Sartika Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/72020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahduddi menerangkan pelaku merencanakan aksi pencuriannya. Sebelumnya, pelaku sudah memantau kondisi lingkungan rumah korban. Setelah sepi, pelaku memanjat rumah korban.
"Kedua burung ini sudah dimasukkan ke kain pembungkus warna biru. Namun, salah seorang pemilik rumah memergoki pelaku. Pemilik rumah teriak, kemudian pelaku diamankan warga sekitar," katanya.
Syahduddi menyebutkan pelaku langsung diamankan warga dan dibawa ke polsek setempat. "Ya tidak dimassa. Harga burungnya ini satunya sekitar Rp 1 jutaan," kata Syahduddi.
Akibat perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara.
(ern/ern)
