"Mungkin selama ini menganggap Pilkada tidak penting sehingga golput. Banyak yang merasa Tangsel ini hanya sebagai tempat tidur saja tapi kerja di Jakarta," kata Saraswati belum lama ini kepada wartawan di Serang, Banten, Jumat (24/7/2020).
Kelompok inilah menurut Saraswati yang ia bisa ajak untuk berkontribusi dan peduli terhadap Tangsel. Karena daerah ini dianggap heterogen, multikultural dan perlu dirangkul untuk peduli pada politik.
Ia juga memandang Pilkada Tangsel 2020 akan berbeda dengan pemillihan di daerah lain. Ada nama-nama dengan kekuatan politik nasional seperti sosol Siti Nur Azizah yang merupakan anak dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pertarungan inilah yang menjadilan pemilihan daerah ini semakin menarik.
"Ini berbeda dari biasanya, bukan karena kami (Muhamad-Saraswati), karena pasangan-pasangan yang maju itu ada kekuatan nasional di baliknya," tambahnya.
Sebab itu, mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini mengaku ingin merangkul anak muda termasuk perempuan dengan membawa ide salah satunya mengatasi jumlah kekerasan terhadap peremuan dan anak. Ia juga membawa ide soal pengelolaan lingkungan lebih modern dan lebih baik.
"Dan banyak yang lainnya dan akan saya sampaikan di kesempatan akan datang," ujarnya. (bri/mso)