.webp)
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengizinkan salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban di masjid. Asalkan, tidak ada kerumunan warga yang bisa mengakibatkan penyebaran virus.
"Memang untuk (pemotongan) hewan kurban kita anjurkan pemotongannya di sekitar masjid, karena ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti lingkungan, paling pembagian jangan sampai berkumpul, berkerumun," kata Benyamin, Tangsel, Banten, Kamis (23/7/2020).
Tangsel sendiri sejauh ini masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 26 Juli. Nanti, Pemkot Tangsel, Benyamin menuturkan akan membuat peta mana saja daerah yang dianggap sudah hijau untuk melaksanakan salat idul adha berjamaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi rata-rata semua sudah bagus di (daerah) kita,"tambahnya.
Pembagian daging kurban, itu pun diserahkan mekanismenya ke masing-masing panitia. Tapi, semuanya harus menerapkan jaga jarak dan kebersihan.
Bioskop Masih Tutup
Sejauh ini, meski sudah melakukan kebijakan kenormalan baru di masa PSBB, Pemkot Tangsel belum memberi izin tempat hiburan untuk kembali di buka. Bioskop, fitnes center, ataupun taman kota masih belum diizinkan beroperasi.
"Bioskop belum, karena masih menjaga, sementara belum diizinkan untuk operasi," ujar Benyamin.
Tangsel sendiri oleh Pemprov Banten sudah dianggap zona kuning penyebaran virus Corona. Per hari Rabu (22/7) kemarin pukul 18.00 WIB, di daerah ini masih merawat 67 orang kasus positif. Yang sudah sembuh sudah mencapai 360 orang namun yang meninggal ada 35 orang.
Tonton video 'Ini Fatwa MUI soal Salat Idul Adha':
