Sekolah Gelar KBM Tatap Muka, Pemkot Bandung: Belum Boleh!

Sekolah Gelar KBM Tatap Muka, Pemkot Bandung: Belum Boleh!

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 22 Jul 2020 19:34 WIB
Sidang gugatan pelantikan Sekda Kota Bandung di PTUN Bandung.
Sekda Bandung Ema Sumarna (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom).
Bandung -

SD Asy-Syifa Margahayu, Kota Bandung nekat menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di tengah pandemi Corona. Pemkot Bandung tegaskan KBM tatap muka belum diizinkan.

"Kebijakan Pemkot Bandung dari Pak Wali Kota belum membolehkan," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Rabu (22/7/2020).

Ema mengungkapkan, Disdik Kota Bandung juga belum membolehkan. Selain itu, ia juga mencontohkan pernah ada madrasah ibtidaiyah yang menggelar KBM tatap muka dan langsung dilakukan penindakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah terjadi, itu kan segera kita lakukan tindakan dan mereka menyatakan permohonan maaf dan tidak akan melanjutkan kegiatan tatap muka seperti itu (sebelum ada izin)," ucapnya.

Terkait pembubaran SD Asy-Syifa Margahayu yang ada di Kecamatan Rancasari yang dilakukan Satpol PP Kota Bandung melalui Tranibum Satpol PP Kecamatan Rancasari, Ema mengaku belum mendapatkan laporan dan masih menunggu laporan resmi.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas yang namanya proses belajar tatap muka dari versi regulasi belum disampaikan. Kita akan ikuti kebijakan nasional, provinsi, dan itu jadi langkah terakhir. Yang saya dengar, sampai Desember akan seperti ini dengan PJJ. Bandung setahu saya tetap kebijakannya seperti itu," jelasnya.

Ema juga mengatakan, kebijakan itu berlaku bagi semua lembaga pendidikan baik negeri ataupun swasta. "Berlaku untuk semua, mau negeri atau swasta dan level pendidikan apapun yang selama itu yang menjadi kewenangan pemerintah kota," katanya.

Saat disinggung terkait sanksi, untuk sementara bila ada sekolah yang menggelar KBM tatap muka akan diberi sanksi teguran. "Peringatan, minimal teguran kalau mereka memaksakan kemudian ada ancaman bahaya penularan kita berhentikan. Idealnya dengan peringatan dan imbauan mereka sadar. Proses belajar silahkan, tapi aspek keamanan harus diingatkan," ujarnya.

(wip/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads