Kerusakan bangunan dermaga di pelabuhan Bojongsalawe Pangandaran hingga kini belum diperbaiki. Kerusakan bagian bolder dermaga itu dibiarkan sudah cukup lama.
Kerusakan ditengarai akibat tertabrak oleh kapal tongkang beberapa bulan lalu. "Itu rusak oleh kapal tongkang yang memuat beton, akhir tahun lalu. Sampai sekarang memang belum diperbaiki," kata salah seorang pemancing, Rabu (22/7/2020).
Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan Kelas III Kesyahbandaran Kabupaten Pangandaran Firman Saftari membenarkan kerusakan dermaga itu akibat kapal tongkang yang beberapa bulan lalu memuat beton jenis A-Jack untuk proyek pemasangan pemecah ombak di pantai barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedang kami upayakan untuk meminta perbaikan kepada pengguna dermaga. Kami juga meminta bantuan kepada Pemkab Pangandaran untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat terkait hal ini," ucap Firman.
Kapal tongkang penyebab kerusakan itu merupakan milik sebuah perusahaan swasta yang ditunjuk oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat untuk mengerjakan proyek pemecah ombak. Kerusakan dermaga tersebut menurut Firman tentu saja menjadi tanggung jawab pengguna untuk memperbaikinya.
Kepala Seksi Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat Herry Prajirno mengatakan pihaknya sudah meminta pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan dermaga yang rusak. "Kemarin masih nego harga. Insyaallah minggu besok perbaikan dermaga akan segera dikerjakan," ujar Heri.
Kesanggupan untuk memperbaiki bolder dermaga pelabuhan Pangandaran yang rusak itu sebenarnya sudah ditandatangani oleh pihak kontraktor pada 9 Desember 2019. Namun ternyata hingga kini belum ada realisasi.
(bbn/bbn)