Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna angkat bicara terkait kenaikan status zona penyebaran COVID-19 dari kuning menjadi oranye di wilayahnya. Dia meminta warga agar lebih waspada.
"Saya sih setuju saja, justru itu agar masyarakat waspada lagi mengenai COVID-19 karena memang agak melonggar kedisiplinannya," ucap Ajay, Selasa (21/7/2020).
Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada lima wilayah di Jabar yang masuk dalam zona oranye atau sedang penyebaran COVID-19. Lima daerah tersebut yakni Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok dan Kota Cimahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajay mengaku belum bisa memastikan faktor penyebab Cimahi masuk ke zona oranye. Pasalnya jika melihat reproduksi kasus positif tidak sebanyak saat awal kemunculan COVID-19.
"Kalau melihat kasus sebetulnya tinggal sedikit. Tapi seperti kita tahu kemarin ada klaster baru di Pusdikpom dengan jumlah kasus 101 orang bisa jadi dari situ. Makanya masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan karena status zona oranye ini," katanya.
Meski berstatus zona oranye saat ini Kota Cimahi hanya menyisakan 12 kasus positif aktif COVID-19 yang sedang dalam penanganan di rumah sakit maupun secara mandiri.
"Sekarang tinggal 12 orang terkonfirmasi positif yang dirawat dan menuju sembuh. Mudah-mudahan tidak nambah lagi dan bisa nol kasus positif aktif. Mudah-mudahan bisa sesegera mungkin semuanya sembuh," ujarnya.
Tonton video 'Bekasi-Bogor-Bandung Masuk Zona Oranye Covid-19':