Respons Ombudsman Banten soal Lurah Ngamuk di Sekolah

Respons Ombudsman Banten soal Lurah Ngamuk di Sekolah

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 20 Jul 2020 10:34 WIB
Lurah Banda Baru, Pamulang, Tangsel tendang toples
Foto: Tangkap layar video lurah Bada Baru, Pamulang tendang toples
Serang -

Inspektorat Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) diminta turun tangan terkait Lurah Benda Baru Pamulang, Saidun, yang mengamuk di SMAN 3 Tangsel karena diduga titipan siswanya ditolak pihak sekolah. Videonya viral saat menendang stoples di ruang kepala sekolah.

"Kami akan meminta inspektorat untuk memeriksa lurah tersebut segera dan melaporkan hasilnya kepada Ombudsman RI terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum lurah tersebut baik dari sisi etika dan jabatan," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Banten Dedy Irsan di Serang, Senin (20/7/2020).

Informasi viralnya lurah mengamuk bisa jadi merupakan laporan inisiatif bagi Ombudsman Banten. Karena hal ini juga sudah dilaporkan ke penegak hukum, polisi katanya bisa mengusut kasus ini supaya tuntas. Ada dugaan tindak pidana pemaksaan dengan ancaman dan perusakan fasilitas sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun sudah ada permintaan maaf, penegak hukum masih bisa melanjutkan proses pelanggaran yang dilakukan oleh si lurah. Peristiwa tersebut sangat mencoreng dunia pendidikan dan contoh tidak baik dalam proses penerimaan siswa.

"Proses hukum tetap berlanjut agar ada efek jera, tapi itu tergantung dari pihak sekolah menyikapinya," ujar Dedy.

ADVERTISEMENT

Lurah Saidun membantah alasan tindakannya mengamuk karena siswa titipannya ditolak. Katanya ia datang membawa aspirasi masyarakat dan memang ada kurang komunikasi antara sekolah dan kelurahan.

"Marahnya saya, pertama, kurang komunikasi antara pihak sekolah dengan kita sehingga banyak sekali warga yang memang seharusnya bisa masuk ke situ karena wilayah Benda Baru namun tidak terakomodir," kata Saidun, Minggu (19/7) kemarin.

(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads