Lapas di Jabar Over Kapasitas, 90 Napi Dipindahkan ke Nusakambangan

Napi di Jabar DIpindahkan ke Nusakambangan — Proses pemindahan napi di Jabar ke Nusakambangan. (Foto: istimewa)

Bandung -

Sebanyak 90 narapidana di Jawa Barat dipindahkan ke Lapas Khusus Kelas IIA Karang Anyar dan Lapas Narkotika Kelas IIA, Nusakambangan, Jumat (17/7/2020) malam.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jawa Barat Abdul Aris mengatakan pemindahan napi ini bertujuan mengurangi over kapasitas dan meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban rumah tahanan di Jawa Barat.

"Ya betul, semalam sudah berangkat 90 orang, dipindahkan ke sana (Nusakambangan) karena over kapasistas dan keamanan," ujar Abdul Aris saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (18/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris menyebut di Jawa Barat hingga 16 Juli 2020, lapas dan rutan di Jawa Barat dihuni 20.267 orang yang terdiri dari narapidana 17.032 orang narapidana dan 3.235 tahanan.

"Usulan awal sebanyak 95 orang. Narapidana yang dipindahkan sebanyak 90 orang, narapidana yang belum dapat dipindahkan 5 orang karena rekomendasi BNN dan Masih Ada Perkara Lain (MAP)," kata Aris.

Puluhan narapidana itu, ujar Aris, dipindahkan berdasarkan usulan dari masing-masing Kalapas. "Itu usulan dari kalapasnya," kata Aris.

Berikut rincian napi yang dipindahkan ke Nusakambangan.

1. Lapas Kelas I Cirebon : 23 orang (1 orang belum karena MAP)
2. Lapas Kelas IIA Gintung : 12 orang
3. Lapas Kelas IIA Karawang : 15 orang
4. Lapas Kelas IIA Banceuy : 22 orang
5 Lapas Kelas IIA Narkotika Gunung Sindur : 13 orang (3 orang belum karena MAP)
6. Lapas Kelas IIA Khusus Gunung SIndur : 5 orang
7 Rutan Kelas I Bandung (1 orang belum karena MAP)

Sementara itu berikut data penempatan narapidana di Lapas Nusakambangan.

1. Lapas Kelas IIA Narkotika Nusakambangan : 42 orang
2. Lapas Khusus Kelas IIA Karang Anyar Nusakambangan : 48 orang.

Halaman 1 2

Selanjutnya