.webp)
Satu keluarga di Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19. Hal itupun membuat Cianjur yang sudah dua bulan nihil kasus COVID-19, kembali menambah daftar pasien positif.
Juru Bicara Pusar Informasi dan koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal, mengatakan temuan kasus baru tersebut berawal dari rapid test massal untuk ASN, dan tenaga medis yang berisiko tinggi.
"Didapati nyonya S yang berdomisili di Bojongpicung ini reaktif. Kemudian keluarganya juga ikut di rapid. Total ada 10 orang di keluarganya yang dirapid, dan ternyata ada 2 orang di antaranya juga reaktif," kata Yusman kepada detik.com, Jumat (17/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga orang reaktif tersebut kemudian diambil sample dalamnya untuk swab test. Sepekan menunggu hasil, didapati jika ketiganya positif COVID-19.
"Tadi pagi kami terima hasil swab dari ratusan sample yang dikirim ke labkesda Jabar. Ternyata ada tiga yang hasilnya terkonfirmasi positif, yang ternyata nyonya S dan keluarganya," kata dia.
Menurutnya, ketiga pasien tersebut sudah diisolasi di rumah isolasi khusus di villa Ciherang Kecamatan Cipanas. "Sudah jalani isolasi, dipantau langsung oleh dokter spesialis paru," tuturnya.
Dia menambahkan tim gugus tugas bakal melakukan penelusuran ke setiap orang yang pernah berkontak.
"Kami akan bergerak lagi untuk tracing, supaya tidak menjadi banyak yang terpapar. Apalagi Cianjur sudah hampir dua bulan ke nihil kasus positif," kata dia.
(mud/mud)
