Pegawai RS dan Desa Terlibat Sabu, DPRD Cianjur: Tes Urine Massal!

Pegawai RS dan Desa Terlibat Sabu, DPRD Cianjur: Tes Urine Massal!

Ismet Selamet - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 14:29 WIB
11 orang pengedar sabu di Cianjur berhasil ditangkap
Tersangka kasus sabu di Cianjur. (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Deden Nasihin meminta seluruh pegawai RSUD Sayang dan para perangkat desa untuk menjalani tes urine. Hal itu merupakan upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba setelah ditangkapnya 11 orang bandar sabu, yang dua di antaranya pegawai RSUD dan bendahara kantor desa.

"Dua pelaku itu penyalahguna sekaligus pengedar, tentu harus dilacak apakah ada lagi di lingkungan rumah sakit dan desa yang juga sama-sama penyalahguna. Makanya saya rasa harus ada tes urine massal," kata Deden, Jumat (17/6/2020).

Meski dari pengakuan tersangka mereka mengedarkan di luar tempatnya bekerja, menurut Dede, deteksi dini dinilai perlu dilakukan. "Ini hanya antisipasi, sekaligus mencegah penyebaran narkoba. Cianjur ini berisiko tinggi, karena dihimpit kota-kota besar," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan, lingkungan pemerintahan seperti di desa apalagi rumah sakit harus terbebas dari aneka narkoba. "Lingkungan pemerintahan dan medis harus jadi contoh. Bagaimana masyarakat mau turut perangi narkoba kalau di dua lingkungan tersebut ada yang penyalahguna, terlebih sebagai pengedar," tutur Deden.

Dia meminta agar pihak rumah sakit memecat pegawai yang sudah merusak nama baik lingkungan pelayanan kesehatan tersebut. "Meskipun sudah lama bekerja, tetap saya minta dipecat. Itu juga berlaku untuk pelaku lainnya yang merupakan bendahara desa. Kepala desa mesti tegas menindak pelaku," kata Deden.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Polres Cianjur menangkap 11 orang bandar sabu dalam kurun waktu sebulan. Dua tersangka ternyata oknum pegawai rumah sakit dan bendahara desa.

Wakapolres Cianjur Kompol Hilman mengatakan 11 tersangka yang diamankan yaitu S, HN, R, AS, AR, H, FN, JP, DA, MH, dan JRS. Mereka ditangkap di lokasi dan waktu berbeda selama sebulan terakhir.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads