BPS Jabar Catat Angka Kemiskinan Naik 544 Ribu Jiwa di Awal Pandemi

BPS Jabar Catat Angka Kemiskinan Naik 544 Ribu Jiwa di Awal Pandemi

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 13:45 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Foto: Edi Wahyono)
Bandung -

Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat bertambah sekitar 544,3 ribu jiwa. Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar merilis, sedianya angka penduduk miskin di Jabar bertambah dari 3,38 juta jiwa (6,82 persen) pada September 2019, menjadi 3,92 juta jiwa (7,88 persen) pada Maret 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil penambahan angka penduduk miskin di Jawa Barat dampak COVID-19 adalah hal yang sudah terprediksikan. "Pertama, saya tidak kaget. Oleh COVID-19 semua terdampak," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil itu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

Sebagai langkah antisipasi, sambung Kang Emil, Pemprov Jabar telah menyiapkan dua jalur bantuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. "Jadi dulu miskin lamanya 25 persen, yang rawan di 40 persen. Gara-gara COVID-19 dia jatuh, nah solusinya kan dua. Satu bansos dan yang kedua sudah 50 persen yang miskin baru ini dipekerjakan melalui pembangunan padat karya di desa," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang miskin baru itu, ujar Kang Emil, telah dilaporkan untuk diserap untuk bekerja di sektor padat karya. "Minimal selama COVID-19 dengan belanja pemerintah sampai Desember bisa hidup jadi karyawan, atau buruh pekerjaan fisik," ucap Kang Emil.

Pantauan detikcom dari laman jabar.bps.go.id, angka kemiskinan di Jabar ini meningkat dibandingkan dua tahun lalu, pada trimester pertama 2018 angka kemiskinan di Jabar mencapai 3,62 juta, kemudian menurun menjadi 3,54 juta pada September 2018.

ADVERTISEMENT

Angka kemiskinan kembali ditekan pada Maret 2019 dengan 3,40 juta penduduk miskin, kemudian ditekan lagi hingga 3,38 juta jiwa. Sementara itu pada Maret 2020, angka tersebut kembali meningkat lagi pada Maret 2020 yakni 3,92 juta jiwa.

(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads