.webp)
Pria bertato, inisial DS (40), diamuk warga Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Ia dituding sebagai penculik bocah sekolah dasar (SD).
Kejadian itu bermula saat bocah lelaki, inisial S, dilaporkan hilang pada Senin (13/7). Sejumlah warga menyebutkan bahwa S dibawa kabur DP
Ia membujuk S untuk ikut menggunakan motor. Modusnya meminta untuk diantar ke sebuah tempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu malah dibawa berkeliling ke sejumlah tempat. Korban masih anak-anak, usia 11 tahun. Jadi tidak tahu jika diculik pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung Ipda Teten Permana saat ditemui di kantornya, Selasa (14/7/2020).
Berdasarkan keterangan korban, DP sempat menyuruhnya mencuri sepeda dan kucing. Namun bocah tersebut menolak.
DP kesal. Ia meninggalkan S di masjid di Jalan Raya Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Senin malam kemarin.
Melihat ada anak kecil yang sendirian, salah satu marbut menghampirinya. "Kebetulan beberapa sebelumnya marbut tersebut melihat posting-an anak hilang dan wajah serta namanya sama. Ia langsung menghubungi nomor kontak di posting-an itu. Anak tersebut langsung diserahkan pada orang tua dan perangkat desa," tutur Teten.
Pada Selasa siang tadi, DP kembali ke daerah tempat si bocah itu tinggal. S yang mengenali wajah pria bertato tersebut langsung memberitahu orang tuanya dan warga.
DP sempat dibawa ke kantor karang taruna untuk dimintai keterangan oleh warga. Namun saat ditanya, dia tidak memberikan keterangan yang jelas.
Saat DP hendak dibawa ke mobil polisi, puluhan warga yang sudah menunggu di luar langsung memukul DP hingga babak belur. Petugas bergegas memboyong pria itu ke mobil patroli untuk diamankan ke Mapolsek Bojongpicung.
"Tadi sempat jadi bulan-bulanan warga yang kesal. Tapi petugas kepolisian dibantu TNI, berhasil membawanya ke mobil," ucap Teten.
Polisi masih memeriksa DP berkaitan dugaan kasus penculikan. "Sudah diamankan, sedang dimintai keterangan oleh petugas," ujar Teten.
