.webp)
Satu orang humas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dinyatakan terpapar virus corona. Hasil tersebut didapatkan dari pemeriksaan swab yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) pada Kamis (9/7) lalu.
"Ada dua orang, satu patwal dan satu lagi humas yang membatu saya," ungkap Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Sabtu (11/7/2020).
Dia mengatakan, keduanya saat ini sedang melakukan isolasi mandiri dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan selama masa inkubasi. Adapun aktifitas kegiatan di Pendopo akan dikurangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kegiatan sekarang kita batasi, karena memang ketika di swab itu saya kebetulan di swabnya di rumah (pendopo) dan alhamdulillah semua sudah diisolasi semuanya dan sisanya pun kemarin sudah di swab dan hasilnya negatif," ujar Oded.
Sebelumnya, selain seorang anggota Humas ada juga petugas patroli pengawalan (Patwal) Walkot Bandung yang dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala. Kadinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan pihaknya sudah melakukan tes swab kepada 20 orang di rumah dinas pendopo wali kota Bandung, Jalan Dalem Kaum.
Sebagai upaya tracing, pegawai lain yang berada di rumah dinas Walkot Bandung Oded sudah dilakukan swab test pada Jumat (11/7) kemarin dan hasilnya dinyatakan negatif.
Kapolrestabes Bandung Ulung Sampurna mengatakan, perihal Patwal Walkot Bandung Oded M Danial yang positif COVID-19 tengah berada dalam pengwasan ketat oleh Dinkes dan Dokter Polrestabes. Pihaknya, akan mengusahakan melakukan tracing dari pergerakan seorang Patwal tersebut.
"Tetap kita akan laksanakan tracing baik itu dari Dinkes atau dari Dokter kita juga. Itu masih dicari, kontak sama siapa masih dicari, hasil kontak itu ketemu dengan siapa masih kita laksanakan pantauan pertama rapid, begitu ketemu dengan siapa-siapanya," kata Ulung.
