Terungkap sudah identitas mayat pria berkaus Paskibra SMKN 1 Pangandaran di perairan Ujunggenteng atau tepatnya di Pantai Cikelewung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Jumat (10/7/2020). Korban berkaus 'Paskibra SMKN 1 Pangandaran' itu ditengarai ialah Riki Aji (20), nelayan asal Kabupaten Pangandaran.
Riki ternyata melaut bersama sang ayah, Damiri (55), dan temannya. Keberadaan Damiri dan seorang lagi hingga kini belum diketahui.
"Ya keluarga sudah berangkat ke Sukabumi untuk memeriksa kabar tersebut. Tapi bukan hanya Riki yang kami khawatirkan, tapi nasib bapak saya (Damiri) dan temannya belum diketahui," kata Ika Novianti, anak perempuan Damiri, Jumat (10/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ika menjelaskan Damiri dan Riki pergi melaut dari Pangandaran pada Sabtu (4/7). Selain bapak dan anak itu, ikut pula Rudi seorang juru mudi perahu warga Pangandaran.
Setelah beberapa hari melaut, Ika mengaku mendapat kontak terakhir dengan ayah dan adiknya pada Selasa (7/7). "Bapak bilang posisi berada di dekat Pelabuhan Ratu. Kondisinya baik-baik saja dan bekal pun masih ada," ujar Ika.
Damiri sempat berjanji akan segera pulang. Dia mengaku terpaksa melaut hingga ke Sukabumi karena di perairan itu sedang banyak ikan.
"Katanya sinyal pelacak ikan mengarah ke sana, makanya bapak melaut sampai ke Sukabumi," ucap Ika.
Namun pada Jumat pagi, pihak keluarga mendapat kabar dari tim SAR dan Tagana terkait penemuan mayat berkaus 'Paskibra SMKN 1 Pangandaran'. "Memang itu baju adik saya (Riki Aji), ciri-ciri fisiknya pun mirip. Tapi kami ingin memastikan dulu dengan melihat langsung ke sana. Termasuk mencari keberadaan bapak," kata Ika.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana menjelaskan setelah dapat kabar dari Sukabumi, pihaknya langsung mencari tahu ke SMKN 1 Pangandaran. Kaus 'Paskibra SMKN 1 Pangandaran' bernama Dede Wahyuni menjadi petunjuk penelusuran.
Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Wali Kota Banjar |
Ternyata benar Dede Wahyuni adalah anggota alumni SMKN 1 Pangandaran tahun 2018. "Ternyata Dede Wahyuni itu adalah istri dari Riki Aji. Jadi bajunya dipakai oleh suami," kata Nana.
Dia membenarkan keluarga korban sudah bertolak ke Sukabumi untuk memastikan jenazah berkaus Paskibra itu, sekaligus mencari tahu keberadaan awak perahu yang lainnya.
"Informasi sementara, teman satu perahu Riki Aji itu adalah Damiri ayahnya, dan Rudi juru mudi," tutur Nana.