Tiga calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kabupaten Cianjur reaktif usai jalani rapid test. Rencananya mereka yang reaktif akan diganti, dan harus jalani isolasi hingga swab test.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, mengatakan ada sekitar 4.000 calon PPDP KPU yang jalani rapid test. Mereka diperiksa di puskesmas didaerah nya masing-masing.
"Didapati ada 3 orang yang reaktif. Diantaranya dari Kecamatan Warungkondang dan Sukaluyu," ujar Yusman, Jumat (10/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang reaktif langsung diambil sample dalamnya untuk diuji swab. Ketiganya juga diimbau untuk menjalani isolasi mandiri, hingga hasilnya keluar.
"Sudah diambil sample, mereka juga jalani isolasi mandiri," tuturnya.
Data itu rencananya laporkan ke KPU Cianjur hari ini. "Tadi pagi masih mengumpulkan data dari setiap puskesmas, tapi hari ini kami serahkan data keseluruhan, terutama yang reaktif," ucapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Cianjur Rustiman, menuturkan ketiga orang tersebut nantinya akan digantikan posisinya oleh calon PPDP lain. Sebab syarat utamanya harus dinyatakan sehat dan non reaktif.
"Karena reaktif, ketiganya diganti. Selebihnya akan disiapkan untuk tahapan berikutnya, melakukan pemutakhiran data pemilih," tuturnya.
Rustiman menambahkan, setelah semuanya selesai dan yang reaktif diganti. Sebanyak 4.000 orang PPDP langsung melakukan pemutakhiran data mulai 15 Juli.
(mud/mud)