Gubernur Jabar Ridwan Kamil merekomendasikan agar kawasan Hegarmanah di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Pasalnya, ditemukan kasus 1.262 orang di lingkup Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Hegarmanah merupakan akses menuju Secapa AD. "Saya sarankan kawasan di Hegarmanah dan sekitarnya dilakukan PSBM secara ketat. Jalan-jalan masuk ditutup, yang boleh masuk hanya penghuni. Yang kira-kira sekunder, tersier ditahan dulu. 14 hari ditutup dulu untuk memastikan tidak ada kebocoran," ujar Emil, sapaan Ridwan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).
Emil menegaskan tindak lanjut kasus luar biasa ini akan dilakukan mandiri oleh kesatuan TNI, sesuai kesepakatan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Gugus Tugas Jabar pun telah berkoordinasi dengan Kepala Gugus Tugas Nasional Doni Monardo terkait penanganan COVID-19 di lingkungan Secapa AD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hanya mengerjakan perimeter di luar kompleks, tracing keluarga, testing kepada kontak di luar kompleks menjadi tanggung jawab Pemprov dan Pemkot. Kami sudah lapor ke pak Doni Monardo, sudah disepakati bahwa puluhan tempat pendidikan vertikal (dikelola pusat) akan dites massal untuk memastikan bahwa peristiwa seperti ini tidak akan ada lagi," tuturnya.
"Dulu pasar tidak dites, setelah ada pola. Kita intensifkan tes. Seperti di terminal, pariwisata juga sama. Sekarang masuk ke sekolah berasrama. Mudah-mudahan ini menjadi informasi dan Jabar bisa kembali terkendali," ujar Emil menambahkan.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku siap untuk mengikuti arahan Emil. "Insyaallah Kota Bandung siap untuk melaksanakan arahan dari gubernur. Sesungguhnya, setelah mendengar informasi ada klaster di lingkungan Hegarmanah ini, saya langsung bergerak menginstruksikan kepada Gugus Tugas Kota Bandung, untuk melakukan rapid, penelusuran kepada warga Cidadap dan di sekitarnya," kata Oded.
"Insyaallah hari Minggu akan swab, baru ada sekitar 28 orang yang sudah kami data," ucap Oded menambahkan.
Tonton video 'Secapa TNI AD Jadi Klaster Corona, Ini Langkah Ridwan Kamil':
(yum/bbn)