"Kenapa saya imbau ber-KTP Pangandaran, supaya jiwa dan raga serta segenap kemampuannya bisa menyatu dengan Pangandaran. Yang bersangkutan lebih fokus bekerja," ucap Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata usai menggelar upacara pengambilan sumpah dan janji pengangkatan menjadi PNS di Alun-alun Parigi, Rabu (8/7/2020).
Sebanyak 519 orang CPNS Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengikuti acara tersebut.
Jeje bahkan sudah mengidentifikasi dari 519 CPNS itu ada 160 orang yang belum ber-KTP Pangandaran. Mereka langsung diminta mengurus mutasi kependudukan dalam 2 pekan ke depan.
Dengan menjadi urang Pangandaran atau ber-KTP Pangandaran maka akan tertanam rasa memiliki dan pengabdian total bagi Pangandaran. Tanpa harus terganggu oleh urusan domisili atau urusan keluarga.
Sementara itu berkaitan dengan penambahan SDM pemerintahan ini, Jeje berharap akan terjadi peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan.
"Untuk jumlah pegawai sebenarnya masih banyak kekurangan, terutama untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Tapi kita maksimalkan yang ada," ungkap Jeje.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani menambahkan, 519 orang CPNS yang baru saja diambil sumpah itu terdiri dari berbagai angkatan.
"Terdiri dari CPNS 2018 sebanyak 427 orang yang terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis ditambah 4 orang bidan PTT. Sisanya yang 88 orang lagi itu CPNS yang sudah lama bertugas dan baru sekarang diambil sumpahnya," ujar Dani.
(mso/mso)