Kasus Corona Melonjak, Walkot Cirebon: Kami Akan Razia Masker

Kasus Corona Melonjak, Walkot Cirebon: Kami Akan Razia Masker

Sudirman Wawad - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 16:59 WIB
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis
Foto: Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis (Sudirman Wawad/detikcom).
Cirebon - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Cirebon mencatat saat ini total kasus pasien positif mencapai 27 orang. Selama tiga hari terjadi lonjakan pasien baru sebanyak 11 orang.

Sekadar diketahui pada Kamis (2/7) kemarin GTPP COVID-19 Kota Cirebon mengumumkan adanya penambahan tujuh pasien positif. Lima di antaranya masih satu keluarga.

Kemudian, esok harinya, Jumat (3/7) GTPP COVID-19 kembali mengumumkan adanya penambahan dua pasien positif. Dua pasien positif itu berasal dari Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Salah satunya terpapar dari pasien sebelumnya, yang dinyatakan positif.

Lagi, pada Sabtu (4/7) GTPP COVID-19 Kota Cirebon mengumumkan adanya penambahan dua pasien positif. Kedua kasus baru tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Pekalipan dan Harjamukti. Keduanya laki-laki. Salah satunya pendatang.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengaku tengah merencanakan aturan terkait masyarakat yang ingin berpergian. Selain itu, pihaknya juga akan gencar merazia masyarakat yang tak mengenakan masker.

"Kami akan segera melakukan razia masker lebih intens lagi," ucap Azis di Balai Kota Cirebon, Senin (6/7/2020).

Azis mengatakan penggunaan masker merupakan salah satu upaya mendasar untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Ia mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan, salah satunya menggunakan masker.

"Salah satu penyebab bertambahnya pasien positif COVID-19 di Kota Cirebon karena kurang disiplinnya atau masyarakat yang berpergian, khususnya ke wilayah episentrum," kata politikus Partai Demokrat.

Dengan adanya lonjakan pasien positif, dikatakan Azis, Pemkot Cirebon tak akan sungkan untuk kembali memperketat kebijakan penanganan COVID-19. Azis mengaku berencana mengatur masyarakat yang hendak berpergian.

"Warga yang ingin bepergian keluar daerah untuk melapor ke RT dan RW setempat. Sehingga bila kedatangan kembali bisa langsung ada pencegahan dengan melakukan rapid test, agar tidak menularkan ke lainnya," bebernya.

"Kami akan lihat menggunakan regulasi seperti apa dan itu akan segera kami terapkan," kata Azis menambahkan.

Sekadar diketahui saat ini total kasus pasien positif COVID-19 di Kota Cirebon mencapai 27 kasus. 17 pasien masih dalam perawatan. Delapan pasien sembuh dan dua orang meninggal dunia. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads