Bang Jay Predator Seks Anak di Sukabumi Beraksi Sejak 2018

Bang Jay Predator Seks Anak di Sukabumi Beraksi Sejak 2018

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 13:59 WIB
Predator Seks Sukabumi
FCR alias Bang Jay saat ditanya Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Predator seks, FCR alias Bang Jay, mengaku mencabuli puluhan anak lelaki dengan iming-iming belajar musik dan ilmu kanuragan. Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan aksi cabul Bang Jay berlangsung sejak 2018.

Tercatat sudah 30 korban sudah menjalani pemeriksaan polisi. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah.

"Rata-rata korban berusia di bawah 17 tahun. Dia (tersangka) menggunakan media sosial dalam menjaring korbannya. Dia menawarkan kursus musik kepada korban. Setelah berada di rumahnya, ia mengiming-iming ilmu mistik agar disukai dan disegani orang lain," kata Lukman, Senin (6/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rilis yang diterima detikcom, usai membujuk soal ilmu mistik itu, pelaku langsung sodomi korban. Seluruh rangkaian kejadian itu dilakukan 'Bang Jay' di dalam ruangan tempat melatih musik sekaligus kamar tidurnya.

"Pelaku terus menawarkan soal bacaan, atau semacam rapalan ilmu kepada korban. Sambil seperti itu, ia memberikan syarat agar korban berpuasa dan menjalani ritual yang ternyata saat itulah pelaku menjalankan aksi bejatnya," tutur Lukman.

ADVERTISEMENT

Di kamar tersebut korban disodomi. Singkat cerita, kasus predator seks tersebut dibongkar polisi.

"Korban mengeluhkan sakit, setelah itu melapor ke ayahnya. Ayahnya lalu melapor ke polisi pada Sabtu (27/6), saat itu juga petugas Polsek Kalapanunggal membekuk pelaku. Setelah itu pelaku diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi," ujar Lukman.

Selain pelaku, polisi memperlihatkan sejumlah barang bukti antara lain kasur lipat dan ponsel. Kini Bang Jay mendekam di sel tahanan Mapolres Sukabumi.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads