Nita Juwita (27) warga Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta menjadi korban hipnotis. Sepeda motor, uang tunai, handphone dan surat-surat raib digondol pelaku.
"Habis dari pasar Jumat mau pulang, pas di jalan macet terus ada laki-laki di pinggir jalan menepuk tangan saya dua kali, udah itu saya enggak inget lagi sadar-sadar udah di turunin di Cinangka", ujar Nita saat membuat laporan polisi di Ruang Unit 2 Satreskrim Polres Purwakarta, Kamis (02/07/2020).
Menurut Nita, pelaku yang tidak dikenal itu mengenakan masker ketika melakukan aksinya, ia mengaku teman suaminya yang sudah meminta izin meminta antar kepada korban untuk diantarkan ke suatu tempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menepuk tangan korban sebanyak dua kali, pelaku langsung duduk di jok belakang motor yang dikendarai korban, korban pun mengikuti perintah pelaku dan baru tersadar ketika sudah di turunkan di wilayah Cinangka yang jarak dari titik pertemuan hingga titik akhir sekitar 15 Km.
"Kayak yang udah kenal gitu, saya kan enggak hapal teman suamikan. Kayaknya dia udah ngikutin pas saya ngambil uang di minimarket", jelasnya.
Bersama korban, petugas satreskrim polres purwakarta yang menerima laporan langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Mulai dari titik awal pertemuan hingga titik akhir korban ditinggalkan. Kini kasusnya dalam penyelidikan petugas termasuk mengejar pelaku kejahatan ini, pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara resmi perihal insiden ini.
(mud/mud)