Mantan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ustadz Hilmi Aminuddin meninggal dunia di RS Santosa Kota Bandung Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 14.24 WIB.
Berdasarkan pantauan detikcom, di rumah duka di Padepokan Madani, Jalan Babakan Bandung, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, nampak pelayat mulai berdatangan.
Lokasi rumah duka yang persis di pinggir jalan, juga mulai dihiasi oleh karang buka ucapan belasungkawa dari berbagai pihak, seperti Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia M Anis Matta serta Fraksi PKS Kota Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian pintu masuk, tampak petugas keamanan menggunakan face shield dan sarung tangan berjaga. Ada juga beberapa personel kepolisian ikut mengamankan situasi di sekitar rumah duka.
Dari sejumlah pelayat yang hadir tampak mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Atas nama pribadi dirinya mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya pendiri PKS itu.
"Kami tentu selaku muridnya turut berbelasungkawa atas wafatnya Ustad Hilmi tadi siang di RS Santosa. Beliau tentu sebagai pendakwah, penceramah, guru agama yang sangat dikenal luas masyarakat Indonesia, khususnya keluarga besar PKS," ungkap Ahmad Heryawan.
Menurut pria yang akrab disapa Aher itu kabar meninggalnya ustad Hilmi sangat mendadak sehingga belum banyak petinggi PKS dari Jakarta yang melayat ke rumah duka. "Mungkin mereka masih dalam perjalanan ke sini," tuturnya.
Menurut informasi yang diterima, almarhum Ustadz Hilmi sebelumnya mengeluh sakit diare kemudian dia dirawat di rumah sakit dan sempat menjalani opname. "Almarhum sudah hampir seminggu dirawat di rumah sakit," bebernya.
Almarhum rencananya akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang tidak jauh dari kediamannya di Lembang, KBB. "Beliau punya pemakaman keluarga, almarhum ayahandanya dan ibundanya juga dimakamkan di sana," ujarnya.
(mud/mud)