Kisruh Kudeta Keraton Kasepuhan, Walkot Cirebon Akan Mediasi Dua Kubu

Kisruh Kudeta Keraton Kasepuhan, Walkot Cirebon Akan Mediasi Dua Kubu

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 30 Jun 2020 11:23 WIB
Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon (Foto: Sudirman Wamad)
Cirebon -

Pemerintah Kota Cirebon berencana memfasilitasi pertemuan antara Raden Rahadjo Djali dan Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, Sultan Kasepuhan Cirebon.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengaku telah bertemu dengan Rahadjo. Dalam pertemuan tersebut, dikatakan Azis, Rahardjo menyampaikan tentang maksud dan tujuannya untuk masa depan Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Pak Rahardjo dan Pak Heri tadi datang. Saya mendengarkan penyampaian tentang itu. Dan, saya selaku kepala daerah memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian keraton yang ada di Cirebon," kata Azis kepada awak media di rumah dinasnya di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azis mengaku hanya bisa memfasilitasi pertemuan. Menurutnya Pemkot Cirebon tak memiliki kewenangan untuk ikut campur terhadap urusan internal keraton. Namun, lanjut dia, pemerintah berwenang menjaga cagar budaya.

"Sepanjang permasalahan itu soal keluarga, pemerintah tidak akan ikut campur. Tentunya kami sebagai pemerintah daerah. Pertemuan itu harus bisa terwujud agar permasalahan selesai," katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, politikus Partai Demokrat itu menegaskan pihaknya hanya berusaha menjembatani pertemuan, tidak ikut bermusyawarah tentang masalah yang saat ini terjadi di Keraton Kasepuhan.

Selain itu, Azis juga sempat berkomunikasi dengan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat tentang kejadian viral kemarin, video penggembokan dan pernyataan pengambilalihan kekuasaan Kesultanan Kasepuhan Cirebon.

"Secara pribadi sudah komunikasi dengan Pangeran Arief. Namun, kita tahu beliau lagi sakit dan dirawat di Bandung. Kita tidak berbicara banyak, hanya berpesan kepada beliau untuk segera menanggapi ini. Jangan sampai menimbulkan konflik," kata Azis.

Sekadar diketahui, kisruh perebutan kekuasaan Kesultanan Kasepuhan Cirebon ini mencuat setelah Rahardjo memposting videonya saat menggembok ruangan Dalem Arum Keraton Kasepuhan. Selain itu Rahardjo juga menyatakan kekuasaan Kesultanan Kasepuhan Cirebon, yang saat ini dijabat Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat diambil alih keluarganya.

Rahardjo merupakan cucu dari istri kedua Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin. Rahardjo juga menunjuk cucu dari istri pertama Sultan Sepuh XI, Elang Mas Upi Supriyadi untuk menggantikan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. Rahardjo siap menerima risiko ketika melawan kekuasaan Kesultanan Kasepuhan Cirebon saat ini.

Tonton Video Pria Ini Segel Keraton Kasepuhan, Ngaku Keturunan Sultan:

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads