Kisruh 'Kudeta' Keraton Kasepuhan Cirebon, Ini Silsilah Rahardjo Djali

Kisruh 'Kudeta' Keraton Kasepuhan Cirebon, Ini Silsilah Rahardjo Djali

Sudirman Wamad - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 15:57 WIB
Jalur sepeda di cirebon
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon -

Video penggembokan ruangan Dalem Arum Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, yang dilakukan Raden Rahardjo Djali menghebohkan masyarakat. Siapa sebenarnya Rahardjo Djali?

Video Rahardjo menggembok ruangan Dalem Arum Keraton Kasepuhan Cirebon tersebar di jagat maya. Selain menggembok, Rahardjo juga membuat video yang menyatakan bahwa kekuasaan Kesultanan Kasepuhan diambil oleh keluarganya, keturunan Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin.

Kepada detikcom, Rahardjo menunjukkan silsilahnya melalui surat bernomor 051/SL/SSXIV/XI2013 ditandatangani Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat dan bermaterai. Dalam surat itu tercantum nama Raden Rahardjo H Djali, turunan dari Ratu Mas Doli Manawiah.

Ratu Mas Doli Manawiah adalah ibu dari Rahardjo. Dalam silsilah yang ditunjukkan itu menyebutkan Ratu Mas Doli Manawiah merupakan anak kedua dari empat bersaudara, dari pernikahan antara Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin dan Nyi Mas Rukjah, yang merupakan istri kedua.

Sementara itu, tiga saudara dari Ratu Mas Doli Manawiah, yakni Ratu Mas Shopie Djohariah, Raden Soegiono dan Ratu Masl Alit Saleha tak memiliki keturunan. Sedengkan Ratu Mas Doli Manawiah menikah dengan H Djali. Ratu Mas Doli Manawiah dan H Djali memiliki tiga anak, yakni Rahardjo Djali, Sri Pusaka Andayani dan Dewantoro.

"Ibu saya itu kan anak langsung dari Sultan Sepuh XI. Nenek saya itu Nyi Mas Rukjah," kata Rahardjo kepada detikcom, Senin (29/6/2020).

Cucu dari istri kedua Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin ini mengaku siap menerima risiko ketika berani menggembok dan menyatakan mengambil alih kekuasaan Kesultanan Kasepuhan. Tindakannya itu demi meluruskan sejarah dan mengembalikan marwah kesultanan.

kisruh kudeta keraton cirebon, silsilah Raden Rahardjo Djalikisruh kudeta keraton cirebon, silsilah Raden Rahardjo Djali Foto: istimewa


Rahardjo tak berambisi untuk menjabat sebagai sultan. Namun, ia mengaku telah menunjuk salah seorang sepuh dari keturunan Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin, untuk menggantikan sultan sekarang, yakni Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat.

"Keluarga besar sepakat menunjuk Pak Upi untuk menjabat sultan," kata Rahardjo.

Upi, atau Elang Mas Upi Supriyadi merupakan salah satu sepuh di Keraton Kasepuhan. Elang Mas Upi Supriyadi merupakan cucu dari istri pertama Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin, Raden Ayu Pamerat.

Saat menikahi istri pertamanya itu, Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin dikarunia tiga orang anak perempuan, yakni Ratu Raja Putri, Ratu Raja Wulung Ayu Ningrat dan Ratu Raja Kirana. Ratu Radja Wulung Ayu Ningrat merupakan ibu dari Elang Mas Upi Supriyadi, yang dicalonkan Rahardjo untuk menggantikan sultan sekarang.

Pada tahun 1922, istri pertama Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin, Raden Ayu Pamerat wafat. Kemudian, Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin menikah lagi dengan Nyi Mas Rukjah, nenek dari Rahardjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton video 'Pria Ini Segel Keraton Kasepuhan, Ngaku Keturunan Sultan':

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads