Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengungkapkan, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulayan telah meninjau simulasi resepsi pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dari simulasi itu tergambar penerapan protokol kesehatan yang harus dilakukan dalam acara tersebut.
"Pak Wakil sudah menyaksikan simulasi, melihat sejauh mana kesiapan-kesiapan yang dilakukan oleh asosiasi weeding organizer. Yang saya tahu beliau sudah punya point-point (aturan). Versi beliau sudah menyatakan cukup memadai, tapi finalnya besok," kata Ema di Balai Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).
Menurut Ema, soal relaksasi resepsi pernikahan akan diputuskan besok, Jumat (26/6/2020) dalam rapat evaluasi PSBB proposional.
"Besok itu bukan hanya wedding organizer, seperti kebun binatang pengajuannya sudah ada. Kemudian juga hiburan, walaupun kemarin ada yang membandel, tapi kalau panti pijat menurut saya enggak mungkin," ungkapnya.
Dia menyebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat relaksasi resepsi pernikahan. Jangan sampai adanya pelonggaran untuk menggelar acara itu menyebabkan kemunculan klaster baru Corona seperti yang terjadi di Semarang.
"Dari sudut pandang mana? Kalau dari sudut pandang ekonomi mereka. Pasti mereka bilang urgent karena mereka sudah tidak berpenghasilan dan berpendapatan. Tetapi ada aspek lain juga, bagaimana nanti dalam pelaksanaannya, apabila hal itu dikeluarkan kebijakan. Pak wakil sudah melihat dan cukup memadai, makannya putusan tergantung besok," ujarnya.
(wip/mso)