Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan dari lima pasien tersebut, tiga orang dinyatakan positif pada Sabtu (20/6) kemarin. Dua di antaranya tenaga kesehatan. Dua lainnya dinyatakan positif hari ini.
"Penambahan tiga pasien kemarin, dua pasien dari swab massal dan satunya mandiri," kata Deden dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (22/6/2020).
Deden mengatakan dua tenaga kesehatan yang dinyatakan positif itu bekerja di puskesmas berbeda. "Dua tenaga kesehatan (nakes) dan satu karyawan," katanya.
Deden mengaku pihaknya sempat mengarantina seluruh pegawai puskesmas, tempat di mana nakes tersebut bekerja. Sejak Sabtu kemarin, puskesmas tersebut sudah mulai beroperasi kembali.
"Untuk pasien karyawan ini sebelumnya sempat swab mandiri sebagai persyaratan bekerja. Pasien ini swab bersama sembilan temannya, rencana berangkat ke Sulawesi," katanya.
Sementara itu, dua pasien lainnya yang Dinyatakan positif hari ini berasal dari swab massal dan mandiri. "Pasien sudah berada di ruang perawatan isolasi RS Bhayangkara dengan kondisi pasien sehat dan tidak ada gejala apapun. Kami akan melakukan tracing dan swab kontak erat pasien tersebut," katanya.
Sementara itu, satu pasien lainnya dirawat di RSUD Indramayu. Pihaknya akan dilakukan tracing dan swab kontak erat pasien tersebut," jelas Deden.
Dengan adanya penambahan lima pasien tersebut, jumlah pasien positif di Indramayu mencapai 31 orang. Sembilan orang masih dirawat, empat orang meninggal dan sisanya sembuh.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini