.webp)
Pilkada Serentak tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020. KPU Pandeglang punya cara khusus melakukan verifikasi dukungan bagi calon independen di tengah pandemi.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi mengatakan dua bakal calon yang diverifikasi adalah dukungan ke pasangan independen vokalis band rock Jamrud Krisyanto-Hendara Pranova dan pasangan Mulyadi-A Subhan. Jadwal yang seharusnya 18 Juni diundur jadi 24 Juni.
Panitia pemungutan suara di desa dan kelurahan akan melakukan verifikasi dengan protokol kesehatan. Mereka menggunakan masker, hand sanitizer dan membawa pengukur suhu. Ini dilakukan dari pintu ke pintu untuk memastikan bahwa pemberi KTP adalah pendukung pasangan independen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita membuat pedoman karena sesuai ketentuan tidak boleh berlama-lama (verifikasi) dan alat tulis warga sendiri yang menyediakan," kata Ahmadi berbincang dengan detikcom, Pandeglang, Banten, (15/6/2020).
Karena Pilkada Pandeglang dilakukan saat pandemi, TPS yang tadinya didesain untuk maksimal 800 orang jadi dikurangi jumlahnya. Per TPS disyaratkan hanya untuk 500 maksimal pemilih.
Jadi, dari 1.983 TPS, KPU Pandeglang mengitung ada penambahan 259 TPS. Total keseluruhan berjumlah 2.242 TPS.
Pihaknya juga menghitung perlu ada penambahan anggaran RP 2,2 miliar. Untuk menutupi ini, dilakukan rasionalisasi anggaran seperti pengurangan anggaran dinas atau rapat-rapat.
Untuk kebutuhan lain protokol kesehatan seperti alat pelindung diri (APD) di TSP, rencananya KPU pusat akan mengirimkan barang-barang tersebut.
"Kita menunggu apakah nanti barang atau uang, dengar-dengar barang dan mudah-mudahan barang," pungkasnya.
(bri/mud)
