Kabar Baik, Tiga Pasien Corona di Sumedang Sembuh

Kabar Baik, Tiga Pasien Corona di Sumedang Sembuh

Muhamad Rizal - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 20:16 WIB
Pasien Corona di Sumedang sembuh
3 Pasien Corona di Sumedang sembuh (Foto: Istimewa).
Sumedang -

Sebanyak tiga pasien positif Corona di Kabupaten Sumedang dinyatakan sembuh. Ketiganya sempat menjalani perawatan di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Ketiga pasien tersebut yaitu Dian Seafullah (23), Tony Hidayat (31) keduanya merupakan pasien asal Kecamatan Ujung Jaya dan Maman Suparman (31) pasien asal Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang.

Salah seorang pasien, Dian Saefulloh mengungkapkan rasa syukurnya setelah dirinya bersama pasien lainnya dinyatakan sembuh. Menurutnya kesembuhan tersebut berkat pelayanan dari pihak rumah sakit dan tenaga medis yang merawatnya.

"Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat, bisa terbebas dari COVID-19. Terima kasih kepada perawat dan pak direktur yang sudah merawat kami dengan baik," ungkap Dian saat ditemui di RSUD Sumedang, Rabu (10/6/2020).

Selain itu, Dian mengaku tidak mengetahui secara pasti dirinya bisa terpapar COVID-19 di mana. Namun yang pasti dirinya saat itu baru pulang dari Jakarta. Setelah itu, dirinya menjalani rapid test yang hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan swab test yang akhirnya dinyatakan positif COVID-19.

"Kalau itu tidak tahu (terpapar COVID-19). Saya tahunya pas pulang dari Jakarta setelah melakukan rapid test saat pulang mudik," ucapnya.

Selama di Jakarta, Dian mengaku bekerja sebagai pedagang. Sehingga tidak menutup kemungkinan dirinya terpapar saat berjualan. Sebab, setiap hari ia melakukan kontak langsung dengan para pembeli.

"Di Jakarta saya dagang sayuran, tapi kalau dibilang bisa terpapar di sana belum bisa dipastikan juga," terang Dian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Reni Nurhayati (30), istri dari Maman Suparman mengatakan, setelah pulang dari Jakarta, dirinya bersama suami langsung menjalani rapid test dan hasilnya suami reaktif.

"Awal diketahui positif setelah ada pemeriksaan dan rapid test di desa terus hasilnya (suami) reaktif, kalau saya hasilnya negatif. Terus suami dibawa ke rumah sakit untuk isolasi," ucap Reni.

Kata Reni, dirinya merasa kaget setelah suaminya ini dinyatakan positif COVID-19, pasalnya suaminya ini tidak ada gejala apapun setelah pulang dari Jakarta. Sehingga setelah dinyatakan positif suaminya harus diisolasi dan rawat di rumah sakit. "Itu setelah saya dan suami pulang dari Jakarta jualan mie ayam," ucap Reni.

Direktur RSUD Sumedang Aceng Solehudin membenarkan jika ketiga pasien ini merupakan pemudik dari Jakarta yang pulang ke Sumedang. Menurut Aceng, pasien asal Kecamatan Ujung Jaya ini awalnya diketahui terpapar COVID-19 setelah dilakukan rapid test di check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan hasilnya reaktif.

"Betul, ketiganya pemudik dari Jakarta. Untuk pasien dari Ujung Jaya ketahuannya setelah rapid test di check point Ujung Jaya kemudian hasil swab test positif dan langsung diisolasi disini (RSUD)," kata Aceng saat ditemui di RSUD Sumedang, Rabu (10/6/2020).

Kemudian untuk pasien asal Kecamatan Buah Dua, diketahui terpapar COVID-19 setelah dilakukan rapid test di desa karena pasien ini baru pulang dari Jakarta. Sehingga secara bersamaan ketiga pasien ini langsung diisolasi di RSUD Sumedang.

"Ini merupakan pasien positif ke-7, 8 dan 9. Dari mulai mudik dari Jakarta, kemudian masuk ruang isolasi hingga sekarang pulang (ketiga pasien) selalu bersamaan," ucap Aceng.

Aceng menyebutkan, ketiga pasien tersebut bisa dinyatakan sembuh setelah menjalani swab test sebanyak dua kali dan hasilnya negatif begitu ketiganya mendapatkan perawatan selama 40 hari

Wakil Bupati Sumedang Erwan setiawan menambahkan, saat bekerja di Jakarta kedua pasien asal kecamatan Ujung Jaya ini diketahui tinggal bersama di dalam satu kosan.

"Terpaparnya kemungkinan dari Jakarta untuk ketiganya. Malahan pasien asal Ujung Jaya itu mereka satu kosan di Jakarta, walaupun tinggal di sininya beda desa," tambah Erwan.

Namun, kata Erwan, ketiganya masih tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari walau mereka dinyatakan sembuh.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads